Ditjen Pajak Luncurkan Aplikasi e-Faktur Versi 2.1, Usung Sejumlah Perbaikan

Wednesday 9 May 2018, 11 : 02 pm
by
Kantor Ditjen Pajak/Ilustrasi

JAKARTA- Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah menyediakan aplikasi e-Faktur versi 2.1 dalam rangka peningkatan kualitas layanan perpajakan bagi para Pengusaha Kena Pajak.Vitur baru ini diunduh mulai hari ini di alamat https://efaktur.pajak.go.id/aplikasi.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama menjelaskan penyempurnaan aplikasi e-Faktur ini memperbaiki beberapa kekurangan pada versi sebelumnya.

Penyempurnaan ini meliputi 5 aspek yakni:

Pertama, gagal impor data faktur yang berasal dari cabang pada aplikasi pusat; Kedua, tidak bisa melakukan retur faktur pajak sebelum berlakunya e-Faktur (Non Etax); Ketiga, pajak masukan yang terekam ganda pada saat melakukan penggantian, dan berhasil pada saat upload Faktur sehingga menyebabkan data di SPT ganda; Keempat, gagal cetak faktur pajak melalui aplikasi client; Dan Kelima, Heap Memory Space pada saat membuat file SPT karena data yang besar.

Fitur tambahan pada e-Faktur versi 2.1 ini termasuk field baru untuk memasukkan nomor identitas (NIK atau nomor paspor) dalam hal lawan transaksi tidak memiliki NPWP, serta penambahan fungsi ekspor data Retur Dokumen Lain Pajak Keluaran dan Retur Dokumen Lain Pajak Masukan.

Fitur baru yang lain adalah penambahan validasi wajib pilih Restitusi atau Kompensasi pada saat pembuatan SPT PPN yang statusnya Lebih Bayar, serta fitur watermark “BATAL” atau “DIGANTI” pada saat download file PDF faktur yang telah dibatalkan atau diganti.

“Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, penting untuk diketahui bahwa akan dilakukan down-time pada aplikasi e-Nofa dan e-Faktur yang akan dimulai pada hari Senin tanggal 14 Mei 2018 jam 17.00 WIB sampai dengan hari Selasa tanggal 15 Mei 2018 jam 07.00 WIB,” terangnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Noer Fajrieansyah: Para Pemimpin Bangsa Bersatulah

JAKARTA-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyerukan agar para pemimpin bangsa dan

ICMI Harapkan Halimah Yacob Menjadi Katalisator Antar Etnis di Singapura

JAKARTA-Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) berharap Halimah Yacob mampu menjadi katalisator,