DPD-DPR Didorong Terus Bangun Komunikasi Politik

Monday 2 Oct 2017, 7 : 21 am

JAKARTA-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI berharap terus menjalin komunikasi yang baik dengan semua lembaga tinggi negara khususnya DPR. Dengan cara itu makan ke depan produk-produk RUU yang dihasilkan DPD bisa dibahas bersama-sama. ”
Tentu ini langkah komunikasi intens ini harus dijaga, sehingga terjadi sinergi,” kata Ketua DPD RI Dr Oesmab Sapta Odang (OSO)
usia sambutab perayaan HUT DPD RI Ke-13 pada 1 Oktober 2017 ini dengan tema ‘Pemantapan Kewajiban Konstitusional DPD RI’. HUT dimeriahkan dengan tari saman, terjung payung dan pencak silat, di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Minggu (1/10/2017).

HUT dibuka oleh Ketua DPD RI Oesman Sapta didampingi Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono dan Darmayanti Lubis.

Oesman Sapta mengatakan sebelum hadir ke DPD RI dirinya membacakan teks Pancasila pada upacara hari kesaktian Pancasila bersama Presiden Joko Widodo dan Pimpinan Lembaga Tinggi Negara di lubang buaya.
“Saya baru tiga bulan memimpin DPD, namun produk-produk RUU yang dihasilkan sudah cukup banyak,” ujarnya.

Karena itu dia berpesan kepada seluruh Pimpinan Alat Kelengkapan dan Anggota DPD RI agar ke depan dapat menjalankan tugas membela daerah karena tanpa daerah tidak ada Indonesia. “Jadi, kita akan bekerja keras agar tugas dan wewenang DPD berjalan sesuai keinginan masyarakat,” tambah Oesman Sapta.

Wakil Ketua Nono Sampono mengatakan tema HUT ini pemantapan kewajiban konstitusional DPD RI. “Tema ini diangkat dalam rangka penguatan kelembagaan kDPD RI dalam menjalankan fungsi tugas konstitusional ke depan” ungkap Nono Sampono. ***

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Dedi Budiawan : Kelola Sampah Jangan Andalkan APBD

PAMULANG-Produksi sampah di wilayah Kota Tangerang Selatan harus menjadi perhatian.
Utang global bond ini jika terealisasi semuanya maka nilainya mencapai 536 triliun rupiah, itu dari global bond saja. Lalu bagaimana utang Pertamina sekarang yang nilainya sudah hampir 600 triliun rupiah.

Presiden Jokowi Akan Dikorbankan?

Oleh: Salamuddin Daeng Lihat di Brazil masyarakat sudah menuntut presidennya