Ekonom: Overhead Cost Penyebab Suku Bunga Tinggi

Friday 22 Mar 2013, 6 : 37 pm
by

JAKARTA-Pengamat ekonomi Universitas Indonesia, Eugenia Mardanugraha  menilai tingginya suku bunga bank lebih disebabkan overhead cost. “Jadi, bukan karena kartel,” ujar dia di Jakarta, Jumat (22/3).

Sebelumnya, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan menyelidiki dugaan kartel atas tingginya suku bunga perbankan yang dinilai merugikan nasabah. KPPU akan menyelidiki apakah benar tingginya suku bunga perbankan itu karena tingginya ‘overhead cost’ atau karena kartel.  Kartel adalah perilaku persaingan tidak sehat yang dilarang UU No.5/1999 karena merugikan masyarakat dan menggangu perekonomian.

Menurut dia, persaingan yang ketat antar bank membuat mereka berlomba-lomba mematok suku bunga yang ditawarkan. “Mereka bersaing satu sama lain, tapi memang struktur pasarnya oligopoli sehingga ada leader dan follower. Nah suku bunga tinggi disebabkan karena leader tidak mau menurunkan suku bunga nya,” kata dia.

Baca juga :  Sambut Ramadan, BNI Siapkan Berbagai Promo Menarik untuk Nasabah

Dia mengaku, sangat tidak mudah bagi BI untuk memaksa bank-bank menurunkan suku bunganya. Karena itu, salah satu langkah yang bisa ditempuh adalah menghidupkan kembali Biro kredit BI. “Jadi masyarakat bisa pinjam uang langsung ke  BI dengan bunga lebih rendah,” ujar dia.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Imam Nahrawi

Jokowi Minta Waktu Sehari Pertimbangkan Pengganti Imam Nahrawi

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, akan mempertimbangkan pengganti Menteri Pemuda

Presiden dan Menkeu Satu Suara Soal THR ASN/PNS

JAKARTA-Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Panutan S. Sulendrakusuma menegaskan tidak