“Program Batara Spekta diharapkan bisa menambah jumlah nasabah baru sekitar 250 ribu-300 ribu nasabah,” katanya.
Sedangkan, besaran nilai yang akan dibidik dari program Batara Spekta itu sekitar Rp6 triliun-Rp9 triliun hingga akhir 2020. Perlu diketahui, saat ini jumlah nasabah eksisting BBTN mencapai 8,05 juta nasabah.
“Sekarang ini Bank BTN mencatatkan pertumbuhan tabungan sebesar 8,9 persen (year-on-year) dan sampai akhir tahun ini akan mendekati 14 persen,” ungkap Pahala.
Pada kesempatan yang sama, Direktur BBTN Jasmin mengatakan, kondisi kelebihan likuiditas BBTN yang dibarengi dengan penerapan program Batara Spekta tersebut tidak terlepas dari upaya perseroan untuk meningkatkan perolehan dana tabungan dalam upaya mengatrol porsi dana murah.
Dia mengatakan, pada program ini nasabah eksisting maupun nasabah baru diharapkan bisa mengumpulkan poin.
Semakin besar dana tabungan dan transaksi melalui kartu debit maupun mobile banking, maka akan semakin banyak perolehan poin Spekta yang bisa dicek di poinspekta.btn.co.id.
Grand launching Batara Spekta akan dilakukan pada 18 September 2020.
Poin tersebut juga dapat ditukarkan dengan hadiah langsung dari berbagai merchant, seperti Alfamart, Transmart, Tokopedia, Fore, BakmiGM, Indomaret, Ace Hardware, Grabfood, Grab, Traveloka, LinkAja, Pegadaian, Kitabisa.com, Dinomarket.com hingga MAP Club.
Jasmin menambahkan, saat ini BBTN juga menyediakan fitur lelang poin pada program tersebut. Nasabah dapat mengikuti lelang produk, mulai dari sepatu Nike Air Jordan, Smart TV hingga Iphone 11 Pro.
“Selain itu, kami juga menyiapkan pengundian poin dengan Grand Prize dari mobil Pajero Sport dan Mini Cooper hingga rumah senilai Rp2,5 miliar,” ujarnya.
