“Kita ketahui bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang memiliki banyak sekali kekayaan budaya dan objek wisatanya. Untuk itu tentunya kita perlu mempersiapkan dan menampilkan produk-produk kerajinan setempat yang berkualitas,” kata Reni.
Tak hanya itu, Kemenperin melalui Ditjen IKMA juga berupaya mengembangkan potensi industri kerajinan melalui program peningkatan kompetensi dan kapasitas SDM, pengembangan kualitas produk, sertifikasi kekayaan intelektual, fasilitasi mesin/peralatan, serta penyediaan akses promosi dan fasilitasi pameran.
Seluruh program pengembangan IKM kerajinan tersebut dilakukan untuk dapat meningkatkan daya saing dan kapasitas pelaku IKM.
Reni juga mengajak masyarakat untuk terus membeli dan menggunakan produk buatan dalam negeri, khususnya buatan IKM.
Sebab, selama ini banyak produk buatan Indonesia yang juga terbukti digemari oleh pasar nasional hingga global.
“Kita semua harus merajut rasa optimisme bahwa produk kerajinan nasional dapat bersaing baik di dalam negeri maupun kancah internasional. Kita harus bangga dengan produk buatan dalam negeri,” pungkasnya.