Emrus: Jurnalis Harus Hadir di Ruang Publik Untuk Mengurangi Ketidakpastian

Friday 28 May 2021, 6 : 20 pm
by
Emrus Sihombing adalah Komunikolog Indonesia

PEKANBARU-Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing mengatakan fungsi informasi adalah mengurangi ketidakpastian sehingga peran jurnalis di ruang-ruang publik menjadi penting.

“Apa yang diberitakan akan menentukan perilaku masyarakat,” kata Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Pelita Harapan (UPH) dalam Webinar Series 3 Cerdas Berdemokrasi dengan tema “Jaga Berita, Jaga Cinta, Jaga Indonesia” di Pekanbaru, Riau (27/5).

Webinar ini diselenggarakan oleh Direktorat Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan menghadirkan sejumlah pembicara lainnya yaitu Dwitri Waluyo Redaktur Pelaksana Portal Berita Infopublik.id, Heru Margianto Redaktur Pelaksana Kompas.com dan dimoderatori oleh Algooth Putranto Kandidat Doktor Ilmu Komunikasi.

Realitas sosial, lanjutnya, pada kenyataannya dibentuk oleh pola-pola komunikasi masyarakat.

Berita diproduksi jurnalis dan disebarkan melalui media-media mainstream.

“Jurnalis dapat merawat Indonesia dengan menulis berita yang sesuai kaidah jurnalistik,” kata Emrus.

Masyarakat sebagai konsumen berita mendapatkan pencerahan dan pemberdayaan dalam menjaga Indonesia dengan disajikan pemberitaan berdasarkan etika, norma, dan aturan-aturan yang berlaku di Indonesia, yaitu demokrasi, Pancasila, dan UUD 1945.

Hal yang senada juga disampaikan oleh Koordinator Bidang Informasi dan Komunikasi Politik dan Pemerintahan, Dwi Dianingsih bahwa masyarakat memerlukan informasi dan berita sesuai dengan nilai-nilai demokrasi Pancasila secara khusus di masa pandemi Covid-19.

“Oleh karena itu, webinar ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran audiens tentang pemberitaan media massa dalam kerukunan masyarakat, bangsa, dan negara, serta mendorong perubahan perilaku audiens agar positif dan penuh cinta kasih melalui pemberitaan media massa,” jelasnya.

Webinar ini diikuti secara daring oleh 50 jurnalis di Kota Pekanbaru dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, diantaranya mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh, dan menjalani tes antigen sebelum acara dimulai.

Tempat duduk peserta juga diberi jarak demi menjaga keamanan serta kesehatan para peserta dan panitia sesuai prinsip CHSE yaitu cleanliness, health, safety dan environment sustainability.

Webinar ini diikuti juga oleh ratusan peserta di berbagai kota melalui fasilitas Zoom dan live streaming kanal YouTube Kementerian Komunikasi dan Informatika, selain itu juga dimeriahkan dengan hadiah kejutan berupa doorprize voucher belanja dan pulsa senilai Rp 100ribu untuk 100 peserta beruntung yang mengikuti webinar secara daring.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Hafizs: UU PNBP Disahkan Hari Ini

JAKARTA – Rapat paripurna DPR hari ini (26/7/2018) resmi mengesahkan Rancangan

Heri : Keasyikan Ngutang, Tak Mau Dikritik

JAKARTA-Kritik atas utang yang menumpuk harus diterima dengan lapang dada.