ROMA – Pelatih AS Roma Jose Mourinho tidak memikirkan legacy atau warisan yang akan ditinggalkannya bagi klub Ibu Kota Italia tersebut.
Yang menjadi perhatiannya saat ini adalah bagaimana agar seluruh pemain dan pendukung AS Roma tetap bahagia dengan tim kesayangan mereka.
Jose Mourinho menjadi pelatih legendaris AS Roma setelah berhasil membawa klub itu kembali ke final kompetisi Europa untuk kedua kalinya secara beruntun.
Jose Mourinho membawa AS Roma ke laga final Liga Europa musim ini setelah unggul agregat 1-0 atas klub Bundesliga Jerman Bayern Leverkusen.
AS Roma bermain imbang tanpa gol melawan Bayern Leverkusen pada leg kedua babak semifinal Liga Europa, Jumat 19 Mei 2023 dini hari WIB, di kandang Leverkusen.
Pada leg pertama di Stadion Olimpico Roma pekan lalu, AS Roma memetik kemenangan tipis 1-0. Di final, AS Roma akan berhadapan dengan Raja Liga Europa dari Spanyol, Sevilla.
Sementara musim lalu, Jose Mourinho sukses membawa AS Roma menjuarai Europa Conference League dan menjadikannya sebagai pelatih pertama yang menjuarai kompetisi anyar di Eropa tersebut.
Adapun di Liga Europa, kompetisi antarklub kelas dua di Eropa, pelatih 60 tahun ini pernah menjuarainya bersama Manchester United pada 2017.
“Konsentrasi saya sekarang itu bukan mematok tempat saya dalam buku sejarah AS Roma. Fokus saya adalah membantu anak-anak ini (para pemain AS Roma) bertumbuh dan meraih gelar-gelar penting,” kata Jose Mourinho kepada Sky Sports sebagaimana dikutip dari ESPN.
Pelatih asal Portugal itu melanjutkan, “Juga membantu para pendukung AS Roma yang memberi kepercayaan begitu besar kepada saya sejak hari pertama tiba di sini. Meski demikian mencapai final lagi sungguh menyenangkan.”
“Para pemain ini sudah memberikan segalanya dan hasil pertandingan ini adalah hasil kerja, pengalaman, kebijakan dan pengetahuan kami tentang bagaimana agar tetap bisa bertahan dalam pertandingan. Ini sebuah tim yang luar biasa,” jelas Jose Mourinho lagi.
Pada kesempatan itu, Jose Mourinho juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para pendukung AS Roma karena dukungan luar biasa mereka sepanjang kompetisi Liga Europa ini.
Pada saat bersamaan, mantan pelatih Inter Milan, Chelsea, dan Real Madrid itu meminta mereka untuk terus mendukung tim ini.
Pasalnya, mereka akan kembali melakukan persiapan untuk pertandingan Liga Seri A Italia melawan Selernitana pada Senin mendatang.
“Saya tidak tahu kalau saya bisa menuntut lebih dari mereka (para pendukung). Tetapi anak-anak ini sangat layak mendapat sesuatu yang spesial pada Senin nanti ketika tiba di Trigoria (tempat latihan AS Roma),” jelas Jose Mourinho lagi.
Sementara itu kapten AS Roma Lorenzo Pellegrini memberikan penghargaan kepada Jose Mourinho atas kesuksesannya membawa AS Roma mencapai final Liga Europa musim ini.
“Dia sangat berbeda. Dia adalah sosok pelatih yang membuat setiap pemain merasa penting dalam pertandingan. Kami datang ke sini dan setiap orang tahu apa harus dikerjakan oleh masing-masing pemain,” kata Pellegrini.
Dia meneruskan, “Kami belajar, mengorganisasi diri, dan menonton pertandingan. Teristimewa di Eropa, Anda bisa lihat apa yang diberikan pelatih kepada kami. Mourinho adalah pembentuk kepribadian kami.”
Adapun di Liga Serie A Italia saat ini, AS Roma menempati posisi keenam klasemen sementara dengan 59 poin, dua angka di belakang AC Milan dan enam poin dari Lazio yang berada di zona Liga Champions dari Italia. ***
