FPNI Sebut Induk Usahanya Siap Kerjasama Dengan Elon Musk

Monday 20 Jun 2022, 4 : 34 pm
by
FPNI Sebut Induk Usahanya Siap Kerjasama dengan Elon Musk untuk Ekspansi Bisnis

JAKARTA-PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) menyebutkan, induk usaha perseroan berencana untuk melakukan kerjasama dengan Elon Musk, seiring dengan upaya ekspansi ke bisnis material baterai.

Hal tersebut disampaikan FPNI dalam keterangannya yang dikutip Senin (20/6). Sebagaimana diketahui, sebesar 92,5 persen saham FPNI dimiliki oleh Lotte Chemical Titan International Sdn Bhd, sedangkan sisanya dimiliki oleh publik.

Dalam keterangan FPNI, Lotte Chemical sepakat untuk mendirikan perusahaan di Amerika Serikat pada paruh pertama tahun ini, yang dimaksudkan untuk mengatur bisnis bahan baterai perusahaan.

“Selain itu, langkah Lotte Chemical juga bertujuan untuk mengumpulkan 50 triliun won (Rp574 triliun) dalam penjualan tahun 2030 mendatang. Caranya dengan meningkatkan proporsi bisnis khusus dan ramah lingkungan yang bernilai tambah tinggi”.

Lotte Chemical meluncurkan visi dan strategi pertumbuhan di 2030 pada konferensi pers di Lotte World Tower Songpa-gu, Seoul pada 19 Mei 2022.

Perusahaan berencana untuk menginvestasikan 4 triliun won (Rp45,9 triliun di sektor bahan baterai pada 2030 demi menghasilkan penjualan sebesar 5 triliun won (Rp57,4 triliun)

Secara khusus, perusahaan berencana untuk merambah pasar AS yang belakangan ini berkembang pesat berkat peningkatan permintaan kendaraan listrik dan perluasan investasi produsen baterai.

“Dalam hal ini, Lotte Chemical berencana mendirikan perusahaan di AS pada paruh pertama 2022”.

Perusahaan sedang mempertimbangkan pembangunan pabrik bahan elektrolit atau foil katoda, mengingat adanya permintaan dari produsen baterai lokal.

Selanjutnya, Lotte Chemical juga berencana mempromosikan bisnis terkait baterai generasi berikutnya, seperti bahan anoda logam lithium dan elektroda cair vanadium.

Divisi bisnis energi hidrogen perusahaan juga berniat untuk menginvestasikan 6 triliun won (Rp68,9 triliun) pada 2030, guna dapat memproduksi 1,2 juta ton hidrogen bersih per tahun.

“Harapannya, perusahaan akan mencatat penjualan tahunan sebesar 5 triliun won (Rp57,4 triliun).

Dalam keterangan Lotte Chemical, pasar hidrogen diperkirakan akan mencapai 5,8 juta ton di Korea dan sebanyak 98 juta ton di pasar global pada 2030.

Permintaannya diperkirakan akan mencapai 3,5 juta ton untuk pembangkit listrik berbahan bakar sel dan amonia.

Lotte Chemical juga berencana memasok 600.000 ton dari 1,2 juta ton untuk pembangkit listrik, sebanyak 450.000 ton untuk sel bahan bakar dan turbin gas hidrogen dan 150.000 ton untuk transportasi.

“Lotte Chemical mengambil ancang-ancang memproduksi 600.000 ton hidrogen bersih untuk pembangkit listrik di luar negeri dan mengubahnya menjadi amonia sebelum membawanya ke Korea”.

Raksasa kimia Korea ini juga bakal memperluas bisnis daur ulang dan bioplastik menjadi satu juta ton produk daur ulang ramah lingkungan dan penjualan dua triliun won dengan menginvestasikan satu triliun won pada 2030.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Dukung UMKM Lokal, Lazada Tutup Impor Produk Tekstil dan Fesyen, Kuliner, Kerajinan ke Indonesia 

JAKARTA-Transformasi digital dan aspek Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) merupakan

Beli Properti, BI: Konsumen pengguna Fasilitas KPR Capai 74,16%

JAKARTA-Hasil survei harga Properti Residensial Bank Indonesia (BI) mengindikasikan akselerasi