Laba Bersih FPNI Per Kuartal III Melorot 74,31%

Thursday 1 Dec 2022, 12 : 52 am
by
FPNI Sebut Induk Usahanya Siap Kerjasama dengan Elon Musk untuk Ekspansi Bisnis

JAKARTA-PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) selama periode Januari-September 2022 hanya mampu membukukan laba bersih senilai USD2,42 juta atau anjlok 74,31 persen (year-on-year).

Padahal jumlah pendapatan dari kontrak tercatat bertumbuh 22,25 persen.

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Rabu (30/11), selama sembilan bulan pertama tahun ini, FPNI bisa membukukan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan mencapai USD366,69 juta atau meningkat 22,25 persen dibanding periode yang sama di 2021 sebesar USD299,96 juta.

Namun demikian, jumlah beban pokok penjualan selama sembilan bulan pertama tahun ini tercatat melambung 26,59 persen (y-o-y) menjadi USD355,27 juta.

Sehingga, laba bruto per Kuartal III-2022 menjadi senilai USD11,42 juta atau anjlok hingga 40,86 persen (y-o-y).

Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan per 30 September 2022 tercatat senilai USD2,71 juta atau jauh lebih rendah dibanding periode yang sama di 2021 sebesar USD11,85 juta.

Dengan adanya manfaat pajak penghasilan (neto) per Kuartal III-2022 yang sebesar USD286 ribu, maka laba periode berjalan FPNI menjadi USD2,42 juta.

Tetapi, capaian ini masih jauh lebih rendah dibanding per Kuartal III-2021 yang membukukan laba periode berjalan sebesar USD9,44 juta.

Adapun besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per Kuartal III-2022 juta tercatat senilai USD2,42 atau melorot hingga 74,31 persen dibanding per Kuartal III-2022 yang mencapai USD39,42 juta.

Per 30 September 2022, FPNI terpantau bisa menekan jumlah liabilitas menjadi USD63,88 juta dari USD78,39 juta pada 31 Desember 2021.

Sedangkan, total ekuitas hingga akhir Kuartal III-2022 tercatat meningkat menjadi USD107,05 juta dari posisi per akhir Desember 2021 yang sebesar USD104,63 juta.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Presiden Optimistis Konsep Ibu Kota Baru Akan Berhasil

BALIKPAPAN-Presiden Joko Widodo optimistis konsep pembangunan ibu kota baru di
Pefindo telah menyematkan prospek CreditWatch dengan Implikasi Negatif terhadap peringkat ISAT, sehubungan dengan rencana penggabungan usaha dengan Tri yang diharapkan selesai pada Desember 2021

Pefindo Upgrade Rating KIK-EBA Mandiri GIAA01 Jadi idBB dengan Prospek Negatif

JAKARTA-PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memutuskan untuk menaikkan peringkat KIK-EBA