FSI Peka Fund Donasikan Rp900 Juta Kepada Yayasan Kelola dan BOSF

Tuesday 26 Mar 2013, 6 : 39 pm
by
Ilustrasi

JAKARTA-Reksa Dana First State IndoEquity Peka Fund (FSI Peka Fund) mendonasikan Rp900 juta kepada Yayasan Kelola dan The Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) sebagai bentuk dukungan kepedulian kepada masyarakat dan lingkungan.

Donasi ini berasal dari 0,5% nilai investasi yang dikelola di dalam FSI Peka Fund.

FSI Peka Fund yang dikelola oleh First State Investments Indonesia (FSI Indonesia) dengan Citibank Indonesia sebagai distributor eksklusif dan bank kustodian, merupakan reksa dana pertama yang mengusung konsep tanggung jawab sosial di Indonesia.

“FSI Indonesia dan Citibank Indonesia berinisiatif untuk menetapkan biaya pengelolaan reksa dana FSI Peka Fund yang lebih rendah, agar para investor dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan program pengembangan masyarakat dan lingkungan di Indonesia, tanpa mempengaruhi kinerja reksa dana yang bersangkutan,” jelas Presiden Direktur FSI Indonesia, Hario Soeprobo.

Tahun lalu, dana dari FSI Peka Fund telah turut mendukung dan mempromosikan senimanseniman Indonesia melalui Yayasan Kelola.

Di tahun 2013 ini, FSI Peka Fund meningkatkan jumlah donasi kepada Yayasan Kelola dari Rp400 juta di tahun lalu menjadi Rp500 juta serta memperluas distribusi donasi sejumlah Rp400 juta kepada Yayasan BOS.

“FSI Peka Fund secara aktif selalu mencari organisasi atau yayasan yang bergerak dalam pengembangan masyarakat dan lingkungan,” ujar Harsya Prasetyo, Director – Retail Investment & Consumer Treasury Head Citi Indonesia.

“Namun, kami lebih berfokus kepada organisasi atau yayasan yang bersifat action-based, bukan yang campaign-based, karena tujuan pendanaan kami adalah untuk mendatangkan perubahan konkrit dan nyata bagi masyarakat.”

Yayasan Kelola dan BOSF dinilai sebagai organisasi nirlaba yang berdedikasi tinggi dan menciptakan dampak langsung yang positif terhadap perkembangan seni dan penyelamatan orang utan di Indonesia.

“Dengan sumbangan dana FSI Peka Fund, tahun lalu kami berhasil mendukung penciptaan dan pementasan karya 11 peraih Hibah Seni Kelola, yang menjangkau lebih dari 8,000 penonton di 8 provinsi di Indonesia,” tutur Ketua Pengurus Yayasan Kelola, Linda Hoemar Abidin.

“Tahun lalu salah satu kelompok kesenian yang didanai oleh FSI Peka Fund di tahun 2011, kelompok tari kontemporer berbasis pencak silat asal Padang, Nan Jombang, terpilih dari ratusan kelompok seni seluruh dunia untuk pertunjukan keliling Amerika Serikat selama sebulan sebagai bagian dari program diplomasi kebudayaan Hillary Clinton yang pada saat itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS.”

“Tanpa tindakan dan perubahan nyata melindungi orangutan dan hutan yang menjadi habitatnya, dalam satu atau dua dekade ke depan, orangutan diperkirakan akan punah,” ujar CEO Yayasan BOS, Jamartin Sihite.

“Oleh karena itu, dukungan pendanaan seperti yang diberikan oleh FSI dan Citibank akan sangat membantu kami dalam mengelola area konservasi sebagai habitat orangutan, dan mengoperasikan dua pusat rehabilitasi orangutan di Kalimantan yang saat ini merawat lebih dari 800 orangutan yang terusir dari habitatnya dan/atau yatim piatu.”

“Saat ini terdapat semakin banyak masyarakat yang peduli dengan kesejahteraan komunitas di sekitar mereka serta semakin banyak pula masyarakat yang tertarik kepada produk keuangan yang mendatangkan keuntungan bagi investor dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” tambah Harsya Prasetyo.

“Per akhir tahun 2012, dana kelolaan FSI Peka Fund melebihi Rp979 miliar, melonjak hampir enam kali lipat dibanding dengan Rp166 miliar yang dicapai di akhir tahun 2011.”

Peningkatan dana kelolaan FSI Peka Fund tidak luput dari keberhasilan Citibank dalam memberikan edukasi komprehensif mengenai berbagai macam aspek kegiatan investasi melalui reksa dana sesuai dengan profil risiko setiap nasabah.

Lebih lanjut lagi, FSI Indonesia juga berhasil menginvestasikan dana nasabah ke dalam saham-saham yang dipilih berdasarkan kualitas, kapitalisasi dan nilai.

“Kami berkomitmen untuk dapat terus memberi dukungan terhadap perkembangan produkproduk investasi bertanggung jawab sosial di masa yang akan datang bersama Citibank Indonesia, tentunya dengan harapan untuk dapat menumbuh-kembangkan baik para nasabah maupun dampak positif yang dapat disalurkan ke masyarakat sekitar,” ungkap Hario Soeprobo.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

OJK Beri Sanksi AP dan KAP Auditor PT Sunprima Nusantara Pembiayaan

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenakan sanksi administratif berupa pembatalan pendaftaran

Orasi Kebangsaan Di UBH Padang, Mahfud MD Ajak Mahasiswa Ikut Pemilu dan Hindari Politik Identitas

PADANG-Menko Polhukam yang juga Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut