Gandeng Jerman, Kemenperin Cetak ‘Master Trainer’ Sektor Industri

Tuesday 28 Jan 2020, 1 : 12 pm
by
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Eko S.A. Cahyanto

Kemudian, menyiapkan tenaga pelatih tersertifikasi yang selanjutnya memultiplikasi jumlah trainer atau pelatih tempat kerja pada perusahaan-perusahaan industri. Selain itu, bertujuan untuk menyiapkan silver expert atau karyawan purna bakti dari industri yang akan diberdayakan sebagai tenaga pengajar pada pendidikan vokasi.

“Melalui pelatihan ini, kita bisa belajar dari negara maju seperti Jerman, yang telah sukses menerapkan pendidikan vokasi dengan sistem ganda. Di sana, para lulusannya dibekali skill yang sesuai kebutuhan pasar sehingga langsung terserap kerja. Ini juga adalah hasil nyata dari kerja sama antara dunia pendidikan dengan sektor industri,” paparnya.

Kegiatan Pelatihan Senior dan Master Trainer merupakan wujud kolaborasi antara Kemenperin dengan Deutsche Gesselschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ), Perkumpulan Ekonomi Indonesia-Jerman (Ekonid), Industrie und Handeskammer (IHK) Trier, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Lembaga Diklat Edukadin Jawa Tengah, serta Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Jawa Timur.

“Kami berharap, para peserta yang mengikuti pelatihan ini, bisa mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya sekaligus melakukan multiplikasi kepada rekan-rekan kerja di perusahaan. Selain itu, dapat menyiapkan pelatihan yang menciptakan instruktur bagi siswa SMK yang melakukan praktik kerja maupun guru-guru SMK yang melakukan kegiatan magang industri,” tutur Eko.

Lebih lanjut, Kepala BPSDMI berpesan kepada para peserta agar nanti ketika sudah lulus dapat terus memperkuat dan memperluas jejaring kerja sama dan saling mendukung di antara para peserta.

“Sebab, mereka merupakan aset besar bagi bangsa ini, yang punya tanggung jawab untuk mencetak instruktur-instruktur baru di industri dalam upaya mengembangkan ekosistem pendidikan vokasi,” imbuhnya.

Pada kesempatan ini, kegiatan pelatihan yang dilaksanakan selama 13 hari kerja, mulai tanggal 25 Januari – 6 Februari 2020, diikuti sebanyak 16 peserta untuk program Master Trainer dan lima peserta program pelatihan Senior Master yang berasal dari berbagai perusahan industri dan institusi.

Hingga saat ini, BPSDMI Kemenperin telah menggelar Pelatihan Pelatih Tempat Kerja (In-Company Trainers) sebanyak tiga batch dengan total 56 peserta. Selanjutnya, Pelatihan Master Trainer sebanyak dua batch dengan total 32 peserta, serta Pelatihan Senior Master (Grand Master) dengan total 5 peserta (satu batch)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BNI Luncurkan Layanan BNI Virtual Account ke Kemenhub

JAKARTA-PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (BNI) turut berperan dalam

Menangkan Pencabutan Permohonan PKPU, BEI Cabut Notasi Khusus Saham ANTM

JAKARTA-PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengumumkan bahwa perseroan memenangkan pencabutan