Ganjar-Mahfud, Inspirasi Dan Harapan Generasi Millenial/Generasi Z

Monday 6 Nov 2023, 7 : 09 am
by

Oleh: Gabriel Mahal

Dalam diskusi dengan beberapa anak muda/generasi millenial di Labuan Bajo, Minggu 7/11/2023, ada yang menanyakan, apakah dengan majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres memberikan harapan yang sama kepada anak muda seperti mereka untuk bisa seperti Gibran itu.

Saya jawab, tidak. Sama sekali tidak. Karena Gibran itu anaknya Presiden, ya putra Presiden Jokowi.

Sementara mereka adalah anak-anak petani. Anak-anak dari keluarga rakyat biasa.

Sama juga tidak mungkin dan sama sekali tidak ada harapan bagi mereka dalam usia muda bisa langsung jadi Ketua Partai seperti Kaesang Pangarep.

Baru dua hari jadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) langsung jadi Ketua Umum partai tersebut.

Baik Gibran maupun Kaesang bisa seperti itu karena mereka adalah putra dari Presiden Jokowi.

Sementara para orang tua dari anak-anak muda yang berdiskusi ini adalah petani.

Harapan dari orang-orang biasa, rakyat biasa, untuk jadi Presiden dulu itu ada. Ketika Jokowi yang berasal dari keluarga rakyat biasa terpilih menjadi Presiden RI dalam Pilpres di tahun 2014.

Salah satu sebab begitu besarnya dukungan rakyat untuk Presiden Jokowi adalah karena adanya harapan itu.

Presiden Jokowi menjadi simbol harapan bagi rakyat biasa. Bisa menjadi Presiden RI.

Sayangnya, harapan tersebut dimatikan oleh Presiden Jokowi sendiri ketika Gibran, putranya, maju sebagai cawapres.

Celakanya lagi, majunya Gibran sebagai cawapres melalui/berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 90/PUU-XXI/2023 terkait batas usia capres-cawapres.

Banyak pakar hukum tata negara dan hukum administrasi negara menyebut putusan MK tersebut sebagai “cacat hukum” dan merupakan “penyeludupan hukum”, serta hasil nepotisme karena keterlibatan Ketua Hakim MK Anwar Usman yang adalah pamanya Gibran.

Ini justru merupakan contoh yang buruk bagi kaum muda di Indonesia.

Jadi, majunya Gibran sebagai cawapres dan Kaesang yang mendadak jadi Ketua Umum Partai itu, sama sekali tidak memberikan harapan bagi kawula muda, generasi millenial, generasi Z dari kalangan rakyat biasa untuk menjadi pemimpin.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Penurunan Peringkat Tak Ganggu Perekonomian

JAKARTA –  Lembaga Pemeringkat Internasional Standard and Poor’s (S&P) melakukan afirmasi

Buktikan Sejuta KTP, Teman Ahok Undang Tokoh Jadi Saksi Rekapitulasi

JAKARTA-Sejumlah pesaing politik Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok  meragukan kemampuan Teman Ahok   mengumpulkan