Gejolak Ekonomi Global Takkan Berpengaruh  Besar ke Indonesia

Jumat 9 Des 2022, 8 : 33 pm

Faisal menekankan pertumbuhan ekonomi tahun depan memang agak menurun dibanding tahun ini, namun masih terbilang resilien.

“Indonesia relatif lebih bisa resilien masih relatif kuat 4,5-5 persen,” tambahnya.

Menurut Faisal, perekonomian Indonesia disokong oleh ekonomi domestik. Konsumsi dalam negeri masih bagus.

Sehingga tekanan global tidak banyak mereduksi pertumbuhan ekonomi Indonesia, meski tetap berpengaruh.

“Karena sedikit banyaknya kita ada juga terpengaruh oleh ekonomi global dan dan ini berpengaruhnya lewat perdagangan, lewat investasi, dan lain-lainnya,” tandasnya.

Faisal mengatakan, ketergantungan Indonesia terhadap perekonomian global tidak sebesar negara-negara lain, sehingga dampak perlambatan ekonomi global lebih besar di negara-negara lain yang punya pasar lebih kecil dan terintegrasi dengan ekonomi global lebih besar lewat perdagangan.

“Indonesia itu pasar dalam negerinya besar dan integrasi ke globalnya itu tidak sebesar negara-negara seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, apalagi Singapura. Makanya daya tekannya tidak sebesar mereka, sehingga pelambatanya juga tidak sebesar mereka,” pungkasnya.

Jaga Cadev

Sementara itu Analisis DCFX Lukman Leong menyarankan agar pemerintah perlu menjaga cadangan devisa karena tahun depan mata uang dollar Amerika akan menjadi ‘safe haven’ jika terjadi perlambatan ekonomi.

“Cadangan devisa sangat penting, begitu pula dengan investasi asing,” kata Lukman, Jumat (9/12).

Dana asing diproyeksi akan mengalir lewat investasi di sektor pertambangan, dan yang terkait dengan Electric Vehicle (EV).

Langkah Bank Sentral Amerika, The Fed, menempatkan suku bunga mereka paling menarik diantara semua suku bunga.

Dolar Amerika disebut akan memberikan imbal hasil terbaik di tahun depan.

Selain menjaga cadangan devisa, untuk menopang perekonomian Indonesia ke depan,

Lukman mengatakan, “Hal lain yang penting adalah kestabilan harga agar bisa menjaga daya beli masyarakat. Tidak bisa dipungkiri, perekonomian kita ditopang oleh domestik ekonomi, akan semakin kuat jika barang tersedia dan daya beli terjaga.”***

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

FAPP Minta Ketua Umum PB NU Jadi Saksi Ahli di MK

JAKARTA-Fungsionaris Forum Advokat Pengawal Pancasila (FAPP) melakukan audiensi dengan Ketua

Said Abdullah Jalan Santai Bersama Warga Pamekasan

PAMEKASAN -Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur Said Abdullah, terus