Gelar IPO Hari Ini, Charlie Hospital Semarang Incar Dana Rp66,25 Miliar

Friday 4 Aug 2023, 9 : 24 pm
by
IPO
ILustrasi

JAKARTA-PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH), perusahaan di bidang
aktivitas rumah sakit swasta mulai melangsungkan penawaran umum
perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas 20% saham atau
sebanyak 530 juta lembar saham baru.

RSCH menawarkan saham IPO di kisaran Rp105-125 per saham, sehingga tambahan modal yang dapat diraih sekitar Rp55,65-Rp66,25 miliar.

Dalam aksi korporasi ini, RSCH dibantu oleh PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penajmin pelaksana emisi Efek.

Penawaran awal IPO saham RSCH dibuka pada 4-8 Agustus 2023.

Surat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan diperoleh pada 16 Agustus 2023, penawaran umum akan dimulai pada 21-23 Agustus 2023, dan pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 25 Agustus 2023.

Menurut manajemen RSCH, pihaknya akan menggunakan dana hasil IPO
sebesar 48,13% untuk penyelesian pembangunan Rumah Sakit Charlie
Hospital Demak.

Sebesar 45,89% untuk pembelian alat medis. Sisanya sebesar 5,98% untuk modal kerja RSCH.

Sebagai informasi, pendapatan RSCH mengalami penurunan 7,11%, dari
Rp35,56 miliar pada 2021 menjadi Rp33,03 miliar pada 2022.

Di tengah penurunan pendapatan, beban pokok justru meningkat 48,88%, dari Rp19,70 miliar menjadi Rp29,33 miliar.

Akibatnya, laba kotor RSCH merosot 76,67% menjadi Rp3,70 miliar pada 2022, dari Rp15,86 miliar pada 2021.

Perseroan mencatat rugi bersih periode berjalan sebesar Rp7,35 miliar (Rp7,35 per saham pada 2022.

Padahal RSCH berhasil mencatat laba bersih periode berjalan sebesar Rp2,74 miliar (Rp2,74 per saham) pada 2021.

Sementara itu total aset Perseroan naik 11% dari Rp81,97 miliar pada 2021 menjadi Rp90,99 miliar pada 2022.

Adapun total liabilitas bertambah 44,25% dari Rp37,04 miliar menjadi Rp53,43 miliar pada 2022.

Sedangkan total ekuitas RSCH turun 16,40%, dari Rp44,93 miliar pada 2021 menjadi Rp37,56 miliar pada 2022. (ANES)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Utamakan Investor Lokal Beli Bank Mutiara

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta turun tangan terkait rencana penjualan

Pemkot Tangerang Terkesan Tak Konsisten Soal Penertiban Bangli

TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang dinilai tak konsisten terkait penertiban bangunan liar