Gelar IPO Saham, Cinema XXI Bidik Dana Segar Rp2,25 Triliun

Thursday 27 Jul 2023, 10 : 34 am
by
CINEMA XXI
PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk

JAKARTA-PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk atau Cinema XXI, mulai hari ini, Kamis 27 Juli 2023 hingga 31 Juli 2023, menggelar penawaran umum perdana (initial publicoffering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Perusahaan bioskop dan restoran itu melepas sebanyak 8,335 miliar
lembar saham baru.

Angka itu setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO saham.

Dengan harga saham IPO sebesar Rp270 per unit, Perseroan akan mengantongi tambahan modal sebesar Rp2,25 triliun.

Menurut informasi tambahan dalam prospektus yang diumumkan, Rabu (26/7), dalam aksi korporasi ini, Cinema XXI dibantu oleh PT Indo Premier Sekuritas, PT J.P. Morgan Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT UBS Sekuritas Indonesia sebagai penajmin pelaksana emisi Efek dan penjamin emisi Efek.

Surat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah
diperoleh pada 25 Juli 2023.

Pencatatan saham (listing) Cinema XXI bernominal Rp8 per unit itu akan dilaksanakan pada 02 Agustus 2023 di BEI.

Menurut manajemen Perseroan, pihaknya akan menggunakan dana hasil IPO sebesar 65% untuk pendanaan pengembangan dan ekspansi jejaring bioskop Cinema XXI di Indonesia.

Kemudian, sebesar 20% untuk pembayaran lebih awal bagi sebagian pokok utang kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).

Sisanya sebesar 15% untuk modal kerja Perseroan.

Sebagai informasi, total  pendapatan  Cinema  XXI  meningkat  sebesar
Rp3,12 triliun  atau  243,8%  menjadi  Rp4,40 triliun  pada  2022,
dari  Rp1,280 triliun pada 2021.

Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan pendapatan yang dihasilkan oleh kegiatan usaha bioskop, makanan dan minuman, iklan dan  kegiatan  usaha  lainnya.

“Peningkatan  total  pendapatan  pada  tahun  2022 dibandingkan pada
tahun 2021 sebagian besar mencerminkan kondisi kegiatan usaha yang
mulai pulih setelah pelonggaran aturan Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait Covid-19,” tulis manajemen Cinema
XXI.

Dari pendapatan bersih tersebut, Perseroan berhasil membukukan laba
bersih sebesar Rp504,54 miliar pada 2022.

Kondisi ini berbanding terbalik jika dibandingkan rugi Perseroan yang mencapai Rp365,80 miliar pada 2021.

Sementara itu, total aset Perseroan meningkat 5,14%, dari Rp6,42
triliun pada 2021 menjadi Rp6,75 triliun pada 2022.

Jumlah liabilitas juga naik 67%, dari Rp2,46 triliun menjadi Rp4,11 triliun pada 2022.

Sedangkan jumlah ekuitas Perseroan turun 33% menjadi Rp2,65 triliun
pada 2022, dari Rp3,96 triliun pada 2021. (ANES)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Fahri Merasa Korban “Bully” KPK

JAKARTA-Munculnya penyebutan nama Fahri Hamzah terkait kasus suap opini WTP

Banyak Hilang, Kepala BNPB Usul Alat Deteksi Dini Tsunami Diamankan Unsur TNI

JAKARTA-Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo