Gerak IHSG Diprediksi Berbalik Terkoreksi

JAKARTA-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini laju diperkirakan berbalik melemah menuju level support 7.148, meski kemarin mampu ditutup menguat sebesar 0,15 persen ke level 7.214.

Berdasarkan analisa dari Tim Riset PT Victoria Sekuritas Indonesia, potensi terjadinya koreksi pada laju IHSG tersebut lebih dipengaruhi oleh sentimen negatif terkait rilis data inflasi AS dan pelemahan Wall Street pada perdagangan Selasa (12/4).

“Untuk perdagangan Rabu (13/4), kami memperkirakan IHSG akan bergerak melemah, dengan resistance di level 7.254, sedangkan support di level 7.148,” demikian disebutkan oleh Tim Riset Victoria Sekuritas.

Victoria Sekuritas memandang bahwa ada potensi terjadinya resesi ekonomi, setelah kemarin AS merilis angka inflasi.

Untuk itu, Tim Riset Victoria Sekuritas merekomendasikan kepada para pelaku pasar agar potensi pelemahan IHSG di perdagangan hari ini bisa direspons dengan mengakumulasi pembelian saham ACES yang memiliki Target Price di level 1.200 dan 1.290.

Sedangkan, level support-nya berada di posisi 1.110 dan 1.040.

Sementara itu, menurut analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, pada perdagangan hari ini IHSG berpotensi reli menuju target resistance di level 7.250 dan 7.355, jika pergerakannya mampu bertahan di atas level 7.150.

“Namun, apabila IHSG tertekan ke bawah level 7.150 lagi, maka koreksi dapat berlanjut ke kisaran 7.090-7.032,” ucap Yuganur.

Saat ini support IHSG di level 7.150, 7.090 dan 7060, sedangkan resistance di level 7.250, 7.320 dan 7.355.

Dengan demikian, kata Yuganur, pergerakan IHSG yang tetap memiliki peluang untuk melanjutkan tren reli tersebut seharusnya bisa direspons oleh para pelaku pasar dengan mengoleksi saham EMTK, INDF, JSMR dan BMRI.