Siap Rilis Green Bond Rp5 Triliun, BBNI Tawarkan Bunga Sekitar 6,35-6,85%

Tuesday 14 Jun 2022, 3 : 01 pm
by
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

JAKARTA-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) berencana menerbitkan obligasi berwawasan lingkungan (green bond) sebanyak-banyaknya Rp5 triliun untuk membiayai sejumlah proyek berkategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL).

Berdasarkan (Perbaikan) Prospektus Ringkas BBNI yang dikutip Selasa (14/6), penerbitan green bond sebesar Rp5 triliun tersebut terbagi menjadi dua seri atau berubah dari rencana sebelumnya yang akan dibagi menjadi tiga seri.

Sehingga, pada rencana penerbitan surat utang ini tidak ada seri bertenor tujuh tahun.

Untuk green bond Seri A, jumlah nilai emisi sebesar Rp4 triliun bertenor tiga tahun, dengan tingkat bunga sebesar 6,35 persen per tahun.

Sedangkan, Seri B senilai Rp1 triliun bertenor lima tahun, dengan tingkat bunga sebesar 6,85 persen per tahun.

Penetapan tingkat bunga yang relatif rendah tersebut telah mencerminkan rating surat utang di level idAAA (Triple A) atas pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Pada aksi korporasi ini, manajemen BBNI telah menunjuk enam penjamin pelaksana emisi obligasi, yakni PT BNI Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Maybank Sekuritas Indonesia.

Rencananya, dana hasil penerbitan green bond —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan untuk pembiayaan maupun pembiayaan kembali proyek-proyek berkategori KUBL, yaitu proyek yang berkaitan dengan energi terbarukan, efisiensi energi, pengolahan sampah menjadi energi dan manajemen limbah, penggunaan sumber daya alam dan tanah berkelanjutan, konservasi keanekaragaman hayati, transportasi ramah lingkungan hingga pertanian berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Penghentian sementara perdagangan saham TIRA terbatas pada upaya untuk melakukan cooling down

TBLA Percepat Pelunasan MTN Senilai Rp239 Miliar

JAKARTA-PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) memutuskan untuk mempercepat pelunasan

Kuasai 32% Saham LPPF, Kini Auric Digital Jadi Pengendali

JAKARTA-Perusahaan asal Singapura, Auric Digital Pte Ltd akhirnya menjadi pemegang