Kuasai 32% Saham LPPF, Kini Auric Digital Jadi Pengendali

Friday 16 Jul 2021, 7 : 26 pm
by
PT Matahari Putra Prima Tbk

JAKARTA-Perusahaan asal Singapura, Auric Digital Pte Ltd akhirnya menjadi pemegang saham pengendali (PSP) PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), pasca menguasai 840.776.696 saham LPPF atau setara dengan 32 persen dari total modal ditempatkan dan disetor.

Berdasarkan keterbukaan informasi LPPF yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (16/7), kemarin Auric mengumumkan bahwa sejak 14 Juli 2021 pihaknya sudah menjadi pemegang saham pengendali yang baru di LPPF.

Sebelumnya, pada 5 Mei 2021 Auric Digital sempat mengeluarkan pernyataan penawaran tender sukarela (VTO) kepada para pemegang saham LPPF untuk membeli saham Matahari Department Store, dengan periode penawaran terhitung sejak 4 Juni 2021 sampai 3 Juli 2021.

Sebagaimana diketahui, Auric merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang investasi didirikan di Singapura berdasarkan hukum negara Singapura, dengan nomor registrasi 202105554N dan berkedudukan di 50 Collyer Quay #05-06, OUE Bayfront, Singapura.

“Sebelum Auric menjadi entitas pengendali perseroan, Matahari Department Store tidak memiliki pihak yang secara langsung maupun tidak langsung menjadi pengendali perseroan sesuai dengan yang dimaksud dalam POJK 9/2018,” kata Corporate Secretary and Legal Director LPPF, Miranti Hadisusilo dalam surat Matahari Department Store kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tertanggal 16 Juli 2021.

Dengan demikian, jelas Miranti, jika mengacu pada ketentuan POJK tersebut, maka Auric tidak memiliki hubungan afiliasi.

“Perseroan sebelumnya tidak memiliki pihak yang secara langsung maupun tidak langsung mengendalikan perseroan. Dan, saat ini perseroan memiliki pemegang saham pengendali,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Dilema Golkar dan Kartu Pra Kerja

Oleh: Muhammad Syukur Mandar Salah satu media online menuliskan headline

Waskita Karya Raup Laba Bersih Rp4,6 Triliun

JAKARTA-BUMN, Konstruksi yang cukup moncer kinerjanya, yakni PT Waskita Karya