Gerak IHSG Diprediksi Lanjut Melemah, Buy BDKR, TSPC, TLKM dan BBNI

Monday 28 Aug 2023, 9 : 36 am
UNVR, ASII, BBCA, AALI, BSDE, TLKM, SMGR
Ilustrasi

JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, diperkirakan bakal berlanjut melemah, setelah di akhir pekan lalu ditutup menurun 0,06 persen ke posisi 6.895.

Pada perdagangan Jumat (25/8), pergerakan IHSG tertekan oleh penurunan harga pada 314 saham, sedangkan sebanyak 191 saham menguat dan terdapat 247 saham tidak mengalami perubahan harga.

Nilai transaksi tercatat Rp9,44 triliun atau meningkat dibanding sehari sebelumnya sebesar Rp9,06 triliun.

Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh organisasi research and trading saham, WH Project, area sideways IHSG masih terlihat jelas, bahkan semakin di bawah 6.900 pada perdagangan Jumat pekan lalu.

Namun, pelemahan IHSG masih terbilang sehat, karena pergerakan indeks sedang berada dalam pola sideways untuk menguji resistance terdekat.

“Empat hari pertama di pekan ini adalah pembentukan candlestick bulanan IHSG. Selama tidak terjadi penurunan di bawah 6.784, maka diperkirakan pergerakan sideways akan memasuki bottoming di September,” kata analis WH Project, William Hartanto dalam riset harian untuk perdagangan Senin (28/8).

Secara teknikal, jelas dia, candlestick IHSG membentuk pola doji, setelah terjadi pelemahan.

Level IHSG di bawah 6.900 belum berhasil breakout resistance di sepanjang Agustus 2023.

“Indikator MACD menuju pembentukan golden cross. Kesimpulan kami, IHSG masih melanjutkan pengujian resistance menuju penguatan, namun tidak terjadi dalam waktu dekat,” papar William.

Dia memperkirakan, pada perdagangan hari ini IHSG akan bergerak mixed dalam kecenderungan melemah, dengan rentang pergerakan di level 6.784-6.925.

Direkomendasikan untuk mengakumulasi pembelian saham BDKR, TSPC, TLKM dan BBNI.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

1 Syawal 1437H Jatuh Pada Rabu, 6 Juli 2016

JAKARTA-Sidang Penetapan (Isbat) awal Syawal 1437H yang dipimpin oleh Menteri

Rupiah Diprediksi Tetap Melemah

JAKARTA-Nilai tukar rupiah diperkirakan masih mengalami tekanan terhadap dolar AS.Perdagangan