JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak di kisaran 7.000-7.200 pada Selasa (23/4/2024).
Demikian dikemukakan Dimas Wahyu, analis pasar modal PT Bahana Sekuritas, dalam risetnya hari ini.
“Pada Selasa (23/4/2024) ini, IHSG berpotensi mixed di kisaran 7.000-7.200. Investor dapat mencermati sektor Healthcare, Consumer, Metal Mining, Banking dan Construction. Untuk perdagangan hari ini, kami merekomendasikan “BELI” saham PTPP, INDF, TINS, BNGA dan DGNS,” katanya.
Hingga pukul 09.10 WIB, Selasa (23/4/2024), IHSG terpantau di level 7.121,289,menguat 47,469 poin atau naik 0,67%, dari penutupan Senin (22/4/2024) di posisi7.073,820.
Ini dikutukng oleh kenaikan harga sejumlah saham, di antaranya, BBCA, ASII, UNVR, HMSP dan SMGR.
Sementara itu, indeks bursa Asia pada Selasa (23/4/2024) pagi ini menguat, kecuali indeks Shanghai melemah 0,53%.
Indeks Nikkei 225, indeks Hang Seng dan indeks Straits Times menguat masing-masing 0,09%, 1,17% dan 1,02%.
Pada perdagangan Senin (22/4/2024), IHSG ditutup turun 13,497 poin atau melemah 0,19% menjadi 7.073,820.
Ini disebabkan oleh aksi profit taking lanjutan.
Saham-saham yang menekan IHSG pada Senin (22/4/2024), antara lain adalah BREN melemah 6.2%, BBCA tergerus 1,3%, dan AMMN turun 1,4%.
Investor asing mencatatkan nett sell sebesar Rp921 miliar pada perdagangan Senin (22/4/2024).
