Gerak IHSG Diprediksi Melemah, Cermati Saham Pilihan Analis

Friday 1 Apr 2022, 11 : 15 am
by
UNVR, ASII, BBCA, AALI, BSDE, TLKM, SMGR
Ilustrasi

JAKARTA-Pada perdagangan di akhir pekan ini laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berbalik melemah terbatas, setelah kemarin ditutup menguat sebesar 0,26 persen ke level 7.071.

Berdasarkan analis dari Tim Riset PT Erdikha Elit Sekuritas, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan dibayangi sentimen terkait sektor manufaktur, laju inflasi Indonesia dan pelemahan bursa saham AS pada perdagangan Kamis (31/3) waktu setempat.

“IHSG pada hari ini diperkirakan akan bergerak pada range level support 7.050 dan level resistance 7.100,” demikian disebutkan dalam hasil riset Erdikha Sekuritas untuk perdagangan Jumat (1/4).

Ketiga indeks pada bursa saham AS tercatat kompak melemah, yakni S&P 500 terkoreksi hingga 1,57 persen ke level 4.530,41.

Sedangkan, Indeks Komposit Nasdaq menurun 1,54 persen ke level 14.220,52 dan Dow Jones Industrial Average melemah
1,56 persen ke posisi 34.678,35.

Sentimen dari dalam negeri untuk perdagangan hari ini berasal dari data ekonomi terkait aktivitas manufaktur, baik di dalam negeri maupun antara mitra dagang Indonesia.

Bulan lalu Purchasing Managers’ Indeks (PMI) manufaktur Indonesia berada di angka 51,2 poin, sedangkan untuk Maret 2022 diperkirakan akan melambat, meski masih tetap ekspansif.

“Investor juga perlu mengamati data inflasi, khususnya dari dalam negeri. Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan akan merilis
data tersebut hari ini”.

Pada Maret 2022, menurut Tim Riset Erdikha Sekuritas, inflasi secara tahunan diperkirakan menembus 2,6 persen atau tertinggi sejak April 2020 (2,67 persen).

“Datangnya Ramadhan di April, perang Rusia-Ukraina, kebijakan pemerintah terkait minyak goreng membuat inflasi Maret tahun ini diperkirakan melonjak”.

Selanjutnya, inflasi juga diperkirakan bakal kembali meningkat di Kuartal II-2022.

Pemicunya adalah kenaikan harga minyak goreng, bahan bakar minyak (BBM) dan kenaikan PPN dari 10 persen menjadi 11 persen.

Per hari ini, harga Pertamax resmi mengalami kenaikan 38,88 persen menjadi Rp 12.500 per liter.

Lebih lanjut Tim Riset Erdikha Sekuritas menyatakan bahwa untuk perdagangan hari ini seharusnya para pelaku pasar bisa mencermati perkembangan harga saham JPFA, BJBR, BRPT, JSMR dan AGII.

Namun, menurut analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, pergerakan IHSG pada perdagangan di akhir pekan ini berpeluang untuk melanjutkan tren kenaikan secara terbatas, meski tetap ada potensi berbalik terkoreksi.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG berpotensi akan bergerak menguat terbatas dan tetap ada potensi koreksi dengan rentang pergerakan di level 7.024-7.122,” kata Nico Demus.

Untuk itu, lanjut dia, pada perdagangan hari Pilarmas Sekuritas merekomendasikan kepada para pelaku pasar untuk mempertimbangkan akumulasi pembelian saham ACES, EMTK dan ASII.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pembangunan Jalan Perbatasan Menggembirakan

JAKARTA-Presiden Joko Widodo mengaku gembira dengan perkembangan pembangunan jalan perbatasan

Pemkot Tangsel Naikkan Anggaran Covid-19 Hingga Rp 147 Miliar

TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kembali menaikan anggaran penanganan dan