Gimmick Bocil Kenthir

Monday 22 Jan 2024, 2 : 15 pm
Saiful Huda Ems, Lawyer dan Pengamat Politik yang juga Ketua Umum HARIMAU GANJAR (HAJAR)

Oleh: Saiful Huda Ems

Saya pikir benar Gibran Rakabuming Raka akan tampil mirip Sutan Sjahrir, intelektual dan politikus serta mantan Perdana Menteri Pertama Republik Indonesia yang idealis dan brilian.

Namun ternyata Gibran hanyalah Bocil Kenthir yang tak beretika sesuai dengan kemunculan Pencawapresannya yang dari hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dinyatakan melakukan pelanggaran berat etik oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

Itulah kesimpulan saya setelah melihat penampilan Debat Cawapres tadi malam, Minggu (21/01/24).

Kemampuan debat Gibran terlihat hanya saat ia dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari panelis yang sepertinya sudah dibocorkan padanya, dan yang sudah dia hafal dengan sempurna.

Bukankah kita pernah melihat di youtube soal keceplosannya Gibran menyoal bahasan debat Cawapres di suatu forum pertemuan dengan para pendukungnya?

Di sesi debat langsung antar Cawapres dimana masing-masing Cawapres saling melempar pertanyaan dan harus dijawab, Gibran seperti kehilangan kemampuan penguasaan materinya sampai 50 %.

Ini artinya Gibran dalam setiap Debat Cawapres, tak lebih hanyalah seorang penghafal teks yang baik, dan yang bisa memanfaatkan tekhnik debat yang cukup lumayan, termasuk ketika Gibran menggunakan tekhnik gimmick yang sangat tak beretika dan terkesan sangat berusaha merendahkan lawan debatnya.

Bagi orang yang awam, mungkin Gibran dianggapnya cerdas dan menguasai materi  pembahasan tema debat, serta mampu mengalahkan lawan-lawan debatnya dengan penampilannya yang maunya dianggap jenaka namun sesungguhnya malah tak lucu dan tak beretika itu.

Padahal sesungguhnya dalam perdebatan tadi malam itu Minggu (21/01/24), Gibran sesungguhnya tidak lebih dan tidak bukan, hanyalah seorang penghafal teks dan skenario debat yang baik.

Namun pada aslinya Gibran tidaklah begitu mengerti dengan materi bahasan perdebatan, dan bahkan banyak tidak mengerti apa-apa yang dikatakannya sendiri.

Kita semua bisa melihat ketidak mengertian Gibran soal materi bahasan debat itu, seperti ketika Gibran menjawab pertanyaan dari lawan debatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Indonesia Kirim Bantuan Hibah Penanganan Pandemi COVID-19 ke India

JAKARTA-Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan hibah untuk penanganan pandemi COVID-19 untuk

OJK: Waspadai Tawaran Investasi dan Pinjol Ilegal

PEKANBARU-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus bekerja keras meningkatkan literasi keuangan