Hannover Messe 2021 sebagai Peluang Berjejaring Secara Global

Wednesday 28 Apr 2021, 10 : 19 pm
by
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita

JAKARTA-Meski rangkaian utama Hannover Messe 2021 Digital Edition usai pada 16 April 2021 lalu, namun pelaksanaan expo dan networking masih tetap berlangsung secara daring selama satu tahun ke depan.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita berharap dapat memberikan peluang lebih besar bagi seluruh pihak yang terlibat.

“Hannover Messe 2021 ini menjadi kesempatan emas bagi Indonesia sebagai official partner country, termasuk juga bagi para pelaku industri di tanah air yang terlibat,” ucap Agus, seperti dikutip di laman kemenperin.go.id, Selasa (27/04/2021).

Menperin mengungkapkan, gelaran Hannover Messe 2021 merupakan ajang penting untuk menampilkan kekuatan industri nasional dalam penerapan industri 4.0.

Di sisi lain, bisa mendorong keterhubungan Indonesia dengan jejaring rantai suplai global.

Selain itu, dapat pula memperkenalkan visi pembangunan industri nasional dan program prioritas pada peta jalan Making Indonesia 4.0.

“Kami melihat, negara yang ditunjuk sebagai partner country adalah negara yang dinilai cukup maju di sektor industrinya. Ditambah dengan status negara anggota G20 dan adanya roadmap industri 4.0, Indonesia pun dinilai sejajar dengan negara-negara industri besar lainnya,” papar Agus.

Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Eko S A Cahyanto menyampaikan, berdasarkan data Deutsche Messe AG selaku pihak penyelenggara, Hannover Messe 2021 Digital Edition berhasil menjaring sebanyak 90.000 peserta dan 1800 eksibitor.

“Selanjutnya, telah menyelenggarakan 1300 events dengan 1500 speakers, menampilkan lebih dari 10.500 produk dan inovasi, sertamemperoleh 140.000 streams views,” sebutnya.

Dirjen KPAII meyakini, dengan keberhasilan penyelenggaraan Hannover Messe 2021 Digital Edition tersebut, akan terjadi peningkatan kerja sama, kesepakatan bisnis, investasi, ekspor, dan transfer teknologi.

Peluang ini yang dapat mendorong percepatan dalam upaya pemulihan ekonomi nasional akibat imbas pandemi COVID-19.

“Oleh karena itu, kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi sangat penting untuk dilakukan. Sebab, ini menjadi momentum penting untuk memacu branding nasional sekaligus dapat mendorong peningkatan kapabilitas sektor manufaktur kita,” paparnya.

Hal itu selaras dengan tema utama yang diusung Hannover Messe 2021 Digital Edition, yakni “Industrial Transformation”.

Secara khusus, Indonesia melengkapinya dengan subtema “Making Indonesia 4.0”. Adapun slogan yang diangkat pada Hannover Messe tahun ini adalah “Connect to Accelerate”.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pejabat Kemendag Bermazhab Impor Perlu ‘Diganti’

JAKARTA-Kalangan DPR mengkritik keras sejumlah pejabat Kementerian Perdagangan yang masih

Dihadiri Iwan Fals, Ratusan Napi Gelar Pentas Seni di TIM

JAKARTA-Sekitar 450 narapidana dari 36 Lapas/Rutan se-Indonesia akan tampil pada