Haus Kekuasaan, Masyarakat Mulai Kecewa pada Jokowi

Friday 27 Oct 2023, 9 : 51 am
by
karikatur CNBC

JAKARTA-Masyarakat mulai kecewa terhadap Presiden Jokowi karena dia secara kasat mata memperlihatkan diri sebagai seorang pemimpin yang haus kekuasaan.

Ketamakan pada kekuasaan ini juga yang membuat Presiden Jokowi berbeda jauh dari sosoknya dalam memimpin Indonesia selama 9 tahun terakhir.

Padahal, kalau dia tidak tamak dengan kekuasaan, Jokowi akan dikenang dalam sejarah sebagai seorang presiden yang sukses.

Namun apa mau dikata. Ibarat peribahasa apa yang dilakukan Jokowi satu tahun menjelang kekuasaannya berakhir bagaikan “Nila setitik rusak susu sebelanga”.

Hal itu diungkapkan Benny Susatyo dalam cuplikan video wawancaranya yang beredar luas di media sosial, sebagaimana dilihat pada Jumat 27 Oktober 2023.

Video tersebut mula-mula diunggah di TikTok lalu kemudian beredar luas di berbagai grup Whatts App.

Menurut Benny yang juga rohaniwan Katolik itu, masyarakat melihat dan mencium ada sesuatu yang aneh dan tidak beres pada Jokowi menjelang berakhir masa jabatannya.

“Masyarakat melihat ada sesuatu yang tidak beres dan secara kasat mata terlihat haus kekuasaan. Ketika haus terhadap kekuasaan, maka masyarakat menjadi, loh kok tidak seperti dulu ya,” kata Benny.

Dia meneruskan, “Dulu kan dia orangnya humble, sederhana. Dia mengatakan kekuasaan untuk melayani rakyat, bukan untuk menciptakan politik dinasti, tidak membuat keistimewaaan keluarganya.”

Jokowi, kata Benny, juga pernah mengungkapkan bahwa anak-anaknya tidak berminat terjun ke dunia politik. Sekarang, semuanya berubah. Karpet merah digelar untuk putra sulungnya menjadi calon wakil presiden (Cawapres). Sementara untuk bungsu Kaesang Pangarep langsung ditempatkan sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meski baru dua hari menjadi anggota.

“Kok sekarang berbeda. Itu yang membuat masyarakat sakit. Sehingga masyarakat mengingatkan, sayanglah pak, tinggal hanya beberapa bulan,” kata Benny.

Menurutnya, bila Jokowi bisa menahan nafsu berkuasa, maka dia itu akan menjadi role model dan dikenang sepanjang sejarah sebagai pemimpin yang sukses, pemimpin yang membawa perubahan, dan pemimpin yang menjadi role model bagi presiden-presiden setelahnya.

Namun, nafsu kekuasaan yang diperlihatkan saat ini membuat masyarakat kecewa dan bukan tidak mungkin akan berbalik menjadi benci. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Jasnita Telekomindo Kelola Layanan Call Center 137 Ombudsmen RI

JAKARTA-Manajemen PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) mengumumkan, pihaknya berhasil mendapatkan

BTN Gandeng Tapera, Bangun Hunian Terjangkau

JAKARTA-Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Maryono (tengah)