IHSG Antisipasi Rilis Inflasi dan Trade Balance

Friday 2 May 2014, 7 : 39 am
by

JAKARTA-Bursa AS dalam 2 hari perdagangan terakhir relatif menguat sekitar 0.4% meski pada perdagangan semalam bergerak sideways dan ditutup melemah tipis seiring pasar wait and see mengantisipasi rilis data payroll yang akan dirilis malam ini. The Fed memutuskan tetap mengurangi besaran QE3 sebesar US$10 miliar menjadi US$45 miliar meski data GDP 1Q14 AS hanya tumbuh 0.1% YoY, yang menurut The Fed lebih disebabkan oleh cuaca buruk di awal tahun. Mayoritas harga komoditas relatif melemah dalam 2 hari terakhir seperti minyak –1.8%, CPO Malaysia –1.9% dan indeks metal LME –1%. Sementara ETF Indonesia di bursa AS justru menguat sekitar 0.8% dalam 2 hari terakhir.

Bursa Asia pagi ini bergerak mixed dengan kecenderungan melemah seiring pasar mengantisipasi rilis data payroll AS di bulan April malam ini. Rupiah pagi ini dibuka menguat tipis ke level Rp11,550/US$ seiring penguatan mata uang Asia lainnya terhadap US$. IHSG sendiri hari ini diperkirakan akan memfaktorkan rilis data inflasidan terutama trade balance di bulan Maret ’14. Inflasi diperkirakan melambat ke 7.2-7.3% y-y sementara surplus neraca perdagangan berpeluang menipis ke kisaran US$200-300 juta. Resistance indeks berada di level 4,875.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

DPD Uji 67 Calon Anggota BPK

JAKARTA-Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) melaksanakan fit and

Kembangkan Literasi Keuangan, OJK Gelar Seminar Internasional

BALI-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berusaha mengembangkan berbagai inovasi program