DPD Uji 67 Calon Anggota BPK

Tuesday 19 Aug 2014, 6 : 17 pm

JAKARTA-Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) melaksanakan fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan) kepada 67 calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) masa jabatan (periode) 2014-2019 di Gedung DPD tanggal 18-21 Agustus 2014.

“Dalam penyusunan pertimbangan tersebut, kami akan melaksanakan fit and proper test terhadap calon anggota BPK di Gedung DPD tanggal 18-21 Agustus 2014,” Ketua Komite IV DPD Zulbahri Majid, di Jakarta, Selasa (5/8).

Adapun kriteria penilaian yang ditetapkan, antara lain kompetensi (pendidikan dan pengalaman), dan kecocokan (integritas dan kepemimpinan).

Komite IV DPD melaksanakan seleksi melalui rapat alat kelengkapan DPD.

“Komite IV DPD akan menyampaikan pertimbangan kepada Komisi XI DPR tentang pemilihan calon anggota BPK masa jabatan 2014-2019,” ungkapnya

Alokasi waktunya 40 menit yang meliputi 5 menit persiapan, 10 menit pemaparan visi dan misi calon anggota BPK, 10 menit pertanyaan ketua/anggota Komite IV DPD, 10 menit jawaban calon anggota BPK, 2 menit pernyataan penutup, dan 3 menit penilaian.

Kriteria penilaian yang ditetapkan bagi calon anggota BPK adalah kompetensi, yang meliputi pendidikan dan pengalaman, serta kecocokan, yang meliputi integritas dan kepemimpinan.

Kriteria tersebut memiliki bobot poin yang berbeda-beda. Untuk pendidikan 20 poin, pengalaman 25 poin, integritas 25 poin, dan kepemimpinan 30 poin.

Dalam rangka mewujudkan transparansi dan akuntabilitas parlemen selama seleksi calon anggota BPK sekaligus melibatkan partisipasi publik, DPD mengharapkan masukan masyarakat terhadap calon anggota BPK.

Kegiatan fit and proper test ini berdasarkan Pasal 23F Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Repubalik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945); Pasal 170, Pasal 171 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD); Pasal 14 Ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan; serta surat Wakil Ketua DPR RI nomor PW/06680/DPR RI/VII/2014 tanggal 21 Juli 2014 perihal pertimbangan DPD atas calon anggota BPK masa jabatan (periode) 2014-2019.

Dalam menyusun pertimbangan tersebut, selama empat hari (Senin-Kamis, 18-21 Agustus 2014).

Komite IV DPD melaksanakan fit and proper test calon anggota BPK atas nama Ivone Carolina Nalley; Eko Sembodo; Mahendro Sumardjo; Syafri Adnan Baharuddin; Eddy Rasidin; Agus Prawoto; Moermahadi Soerja Djanegara; Budiono Widagdo; Yudi Carsana; Medan Parulian Nababan; Emita Wahyu Astami; Zulbahri; Endang Sukendar; Gunawan Sidauruk; Zindar Kar Marbun; Binsar H Simanjuntak; Eddy Mulyadi Soepardi; Rusli Nasution; Rio Zakaria.

Selain itu, Rizal Djalil; Widi Wijaya Gitaputra; Hernold Ferry Makawimbang; Yusran Basri Hasanuddin; Gagaring Pagalung; Abdul Latief; Bambang Pamungkas; Wahyu K Tumakaka; Harry Indrajit Sorharjono; Usman Abdhali Watik; Lauddin Marsuni; Mohd Rizal Rambe; Sastra Rasa; I Gede Oka; Sri Kusyuniati; Rini Purwandari; Hadi Priyanto; Arief Mahardiwan; Sukendar; Hasbi Anshory; Ali Masykur Musa; Asikum Wirataatmadja.

Ada pula, Hening Tyastanto; Muhammad Nuryatmo Amin, Muhamad Nadratuzzaman Hosen; Nasrul; Ignatius Anindya Wirawan Nugrohadi; Muhammad Asdar; Harry Azhar Azis; Nur Iswan; Achsanul Qosasi; Jhon Reinhard Sihombing; Rama Pratama; Indra Utama; G Suprayitno; Hasan Naryadi; Nur Yasin; Andi Wahyu Wibisana; Penny Kusumastuti Lukito; Harry Z Soeratin; Sohibul Imam; Chandra Wijaya; Mohammad Aly Yahya; Riant Nugroho; Daniel Pangaribuan; Eddy Faisal; APA Timo Pangerang; dan Razaki Persada. (ek)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

EWI Desak Cabut Permendag No.03 Tentang Impor Minyak dan Gas

JAKARTA-Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) Ferdinand Hutahaean mendesak Kementerian

Jokowi: Yang Titip Nama Calon Menteri ESDM Banyak Sekali

JAKARTA-Presiden Joko Widodo memastikan posisi Menteri Energi dan Sumber Daya