JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali mengalami koreksi, setelah kemarin ditutup melemah 0,26 persen ke level 6.998.
Pelemahan IHSG di perdagangan Senin (25/9) dibayangi oleh peningkatan aksi jual, dengan volume transaksi mencapai 39,33 miliar saham dan nilai transaksi sebesar Rp11,99 triliun atau meningkat dibanding akhir pekan lalu (22/9) yang senilai Rp9,57 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, sejauh ini pergerakan IHSG masih berada dalam kecenderungan terkonsolidasi.
Sementara itu, potensi terjadinya koreksi diperkirakan tetap tertahan oleh Moving Average-5.
“Selama masih mampu bergerak di atas 6.973 atau bahkan di atas 6.928, maka posisi IHSG masih berada pada bagian Wave v dari Wave (i),” kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Selasa (26/9).
Lebih lanjut Herditya menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan bahwa proses koreksi IHSG cenderung terbatas dan tetap memiliki peluang rebound untuk menguji kisaran resistance 7.055-7.090.
Menurut dia, saat ini MNC Sekuritas menetapkan support IHSG di level 6.900 dan 6.823, sedangkan resistance-nya di level 7.053 dan 7.080.
Direkomendasikan Buy on Weakness (BoW) pada saham ENRG, INKP, KEEN dan SULI.
