JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan mengalami technical rebound, setelah di akhir pekan lalu ditutup melemah sebesar 0,7 persen ke level 7.225.
“IHSG diperkirakan menguat, karena mengalami rebound dari support intraday di level 7.180. Target terdekat yaitu, menguji kembali resistance minor di level 7.297 dan IHSG kemungkinan tetap dalam masa konsolidasi,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova di Jakarta, Senin (25/4).
Dia menyebutkan, untuk perdagangan hari ini IHSG memiliki level support di posisi 7.180, 7.150 dan 7.085, sedangkan level resistance di posisi 7.297, 7.356 dan 7.381.
“Berdasarkan indikator, MACD menunjukkan sinyal death cross,” ucap Ivan.
Lebih lanjut Ivan mengatakan, adanya potensi rebound pada laju IHSG di perdagangan hari ini seharusnya bisa dimanfaatkan oleh para investor dengan mengakumulasi pembelian saham ADRO, ANTM, BBCA, BRPT dan CPIN.
Perkiraan yang sama juga dikatakan oleh analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko.
Dia mengatakan bahwa pada perdagangan di awal pekan ini laju IHSG akan mengalami rebound dan melanjutkan tren kenaikan menuju level resistance psikologis 7.300.
“Kami melihat secara teknikal, dengan penutupan mingguan di atas 7.200, IHSG berpotensi rebound pasca koreksi mereda dan sentimen mulai membaik,” kata Yuganur dalam riset harian untuk perdagangan Senin (25/4).
Dia mengatakan, potensi penguatan IHSG tersebut akan kembali menguji level resistance psikologis 7.300.
Yuganur berharap agar para pelaku pasar untuk mencermati rentang support-resistance di level 7.200-7.300.
“Penutupan di bawah level 7.200 akan membuka ruang koreksi ke level 7.090, sedangkan penutupan IHSG di atas level 7.300 akan membuka ruang kenaikan hingga ke kisaran 7.355-7.400,” ujar Yuganur.
Dengan demikian, jelas dia, pergerakan IHSG yang berpotensi rebound di awal pekan ini semestinya bisa disikapi oleh para pelaku pasar dengan mengoleksi saham PWON, LSIP, INDY dan MNCN.
