JAKARTA-PT Indika Energy Tbk (INDY) melaui dua anak usahanya, yakni PT Indika Multi Properti (IMP) dan PT Indika Inti Corpindo ( (IIC), telah mendirikan cucu usaha bernama PT Laras Ekosistem Organik (Laras) pada 2 November 2023.
Adi Pramono, Sekretaris Perusahaan INDY dalam laporan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/11), mengemukakan, modal disetor Laras Ekosistem Organik sebesar Rp15 miliar.
IMP menyetor Rp14,99 miliar (99,99%) dari modal tersebut, sementara IIC Rp1 juta (0,01%).
Menurut Adi, kegiatan usaha utama Laras Ekosistem Organik meliputi aktivitas konsultasi manajemen, dan perdagangan besar kopi, teh dan kakao.
“Penyertaan saham Indika Energy dalam Laras Ekosistem Organik merupakan langkah perseroan untuk melakukan ekspansi usaha di sektor solusi berbasis alam,” tulis Adi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (7/11).
Per September 2023, INDY mencatatkan laba sebesar US$93,83 juta, anjlok 72,26% jika dibandingkan US$338,39 juta per September 2022.
Penurunan laba emiten batubara tersebut disebabakan antara lain oleh pendapatan konsolidasi yang merosot sebesar 26,25% menjadi US$2,29 miliar pada Januari-September 2023, dari US$3,13 miliar pada periode yang sama tahun 2022. (ANES)
