Indonesia Memiliki Kekuatan Ekonomi Yang Menjadi Motor Pertumbuhan Regional

Wednesday 6 Sep 2023, 8 : 11 am
Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong memaparkan strategi Bank DBS Indonesia dalam mewujudkan praktik keuangan berkelanjutan (sustainable finance) kepada Presiden Indonesia Joko Widodo beserta dengan kepala negara-negara ASEAN lainnya pada acara ASEAN Indo-Pacific Forum (KTT ASEAN) di Jakarta, Selasa (5/9/2023)

JAKARTA-Bank DBS Indonesia hadir di ASEAN Indo-Pacific Forum (KTT ASEAN) 2023 guna mengukuhkan komitmen dalam menjalankan praktik keuangan berkelanjutan (sustainable finance) di kawasan Asia Tenggara yang berlandaskan pada tiga pilar sustainability, yaitu Responsible Banking, Responsible Business Practice, dan Impact Beyond Banking.

Komitmen ini mendapatkan dukungan nyata dari Presiden Indonesia Joko Widodo dengan kehadirannya di anjungan Bank DBS Indonesia di KTT ASEAN.

Ini merupakan langkah positif dalam mempromosikan usaha keberlanjutan di antara para pelaku industri dan pemerintah di kawasan Asia Tenggara.

Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong menyampaikan Indonesia adalah negara yang memiliki posisi strategis dalam menentukan arah dan memajukan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, serta memiliki sumber daya alam melimpah dan potensi pengolahan energi terbarukan yang besar.

Sebagai negara terbesar dalam ASEAN dengan Produk Domestik Bruto (PDB) yang signifikan, Indonesia memiliki kekuatan ekonomi yang dapat menjadi motor bagi pertumbuhan regional.

Ini didukung dengan sistem finansial, perbankan, kebijakan pemerintah dan stabilitas ekonomi di dalam negeri yang membuat ekonomi Indonesia kini lebih tangguh.

Persahabatan dan kolaborasi sepuluh negara di dalam kawasan Asia Tenggara juga memberikan optimisme pertumbuhan di kawasan ini serta menunjukkan kontribusi ASEAN terhadap pertumbuhan ekonomi global.

Dimulai dari iklim ekonomi ASEAN yang menjanjikan, tercermin dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) riil ASEAN pada tahun 2022 yang mencapai 5,2%.

Selain itu, PDB ASEAN berada di posisi kelima di antara negara-negara adidaya seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, hingga Jerman. dengan mencapai US$3,3 triliun (per tahun 2021).

“Kepemimpinan Indonesia di KTT ASEAN menciptakan peluang bagi kita untuk mengambil peranan dalam peralihan industri menuju arah yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pada acara KTT ASEAN 2023, kami bersama dengan Bapak Presiden Jokowi, Kepala negara-negara ASEAN, serta para pelaku industri membahas upaya-upaya berkelanjutan yang dilakukan untuk membangun masa depan yang lebih hijau. Kami berharap seluruh pemangku kepentingan dapat berjalan berdampingan menuju percepatan ekonomi berkelanjutan yang lebih hijau dan inklusif,” tutup Lim Chu Chong.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kuasai 32% Saham LPPF, Kini Auric Digital Jadi Pengendali

JAKARTA-Perusahaan asal Singapura, Auric Digital Pte Ltd akhirnya menjadi pemegang

Idris: Pilkada Langsung Banyak Mudharatnya

JAKARTA-Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan Dr. HM. Idris, SE,