JAKARTA – Manajemen PT Indosat Tbk (ISAT) berencana membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2023 sebesar Rp2,16 triliun (Rp268,4 per saham) kepada pemegang saham pada 21 Juni 2024.
Jumlah dividen ini mencerminkan 48% dari laba ISAT tahun buku 2023 sebesar Rp4,5 triliun.
ISAT membukukan laba sebesar Rp4,5 triliun pada 2023, turun 4,59% jika dibandingkan Rp4,72 triliun pada tahun 2022.
Kendati laba turun, pendapatan bersih emiten operator jasa telekomunikasi itu naik sebesar 9,57% menjadi Rp51,2 triliun pada 2023, dari Rp46,7 triliun pada tahun 2022.
Direksi ISAT dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (27/5/2024) mengemukakan, rencana pembagian dividen tersebut telah disetujui dan diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) ISAT di Jakarta, pada, Selasa (21/5/2024).
Penerima dividen, menurut Direksi, adalah pemegang saham Perseroan yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) ISAT per 4 Juni 2024. Cum dan Ex dividen ISAT di pasar Reguler dan Negosiasi BEI ditetapkan pada 31 Mei dan 3 Juni 2024, sedangkan di Pasar Tunai pada 4 dan 5 Juni 2024