Industri Kaca Alat Farmasi dan Kesehatan Tambah Kapasitas

Thursday 25 Apr 2019, 10 : 06 pm
by

Pada 2018, ekspor produk ampul dan vial secara nasional sebesar 2.500 ton atau senilai USD17 juta.

Menperin menyampaikan, industri kaca merupakan sektor padat modal yang membutuhkan biaya investasi besar. Untuk itu, dalam pelaksanaan kebijakan pengembangan sektor industri pengolahan, difokuskan pada penguatan rantai pasok untuk menjamin ketersediaan bahan baku serta energi yang berkesinambungan dan terjangkau. Hal ini sesuai amanat yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian.

“Pada kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada PT Schott Igar Glass yang selama lebih dari 15 tahunini telah percaya terhadap iklim investasi di Indonesia yang kondusif, sehingga terus berkomitmen dan berkontribusi dalam membangun industri kaca nasional. Pabrik di Cikarang ini terbesar ketiga di dunia,” ujarnya.

Lebih lanjut, guna melindungi industri kaca farmasi di dalam negeri, Kemenperin berinisiasi untuk melakukan penyusunan Standar Nasional Indonesia (SNI) produk ampul dan merevisi SNI produk vial, yang selanjutnya akan diwajibkan.

“Dengan diproduksinya ampul dan vial di dalam negeri, kita harapkan pula dapat mengoptimalkan nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) produk farmasi melalui komponen kemasan dalam proyek pengadaan jaminan kesehatan pemerintah,” tuturnya.

Presiden Direktur PT Schott Igar Glass Abelardo Riveron berharap penerapan SNI wajib bagi produk ampul dan vial dapat segera terealisasi. Tujuannya untuk melindungi produsen dan konsumen dalam negeri.

“SNI wajib menjadi penting karena untuk prioritas tehadap keamanan pengguna,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

PDIP: Jokowi Kerja Saja, Tak Usah Pikirkan Prabowo di 2019

JAKARTA- Politisi PDI Perjuangan, Darmadi Durianto mengkritisi hasil survei Saiful

Kuasa Hukum: Putusan Hakim ”Membebek” Tuntutan Jaksa

JAKARTA-Penasihat Hukum Direktur Utama PT Maxima Integra, Joko Hartono Tirto,