JAKARTA-Tak bisa dipungkiri perkembangan industri otomotif telah mendorong perekonomian Indonesia. Kegiatan industri otomotif ini berdampak besar pada ekspor kendaraan dan penunjangnya. “Lima tahun ke depan nilai ekspor automotif Indonesia akan menjadi USD11 miliar (Rp132,37 triliun, kurs Rp12.034 per USD),” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad LutfhiLutfhi, Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Menurut Lutfhi, pada 2013, ekspor automotif Indonesia mencapai USD4,5 miliar. Nilai tersebut diyakininya akan terus bertumbuh dalam lima tahun ke depan. Dengan pertumbuhan ekspor sektor automotif Indonesia itu, menjadikannya sebagai ekspor terbesar ketiga setelah kelapa sawit dan turunannya, serta industri alas kaki.
Dikatakan Lutfhi, pertumbuhan ekspor tersebut memberikan perubahan tren terhadap penjualan mobil yang nantinya diproduksi di Indonesia. “Mobilnya memang mobil Jepang, investasinya dari Jepang, tapi produksinya di Indonesia, nanti ekspornya melibatkan Kementerian Perdagangan (Kemendag),” imbuhnya. (ek)