Ini Capaian Kinerja 2020 dan Rencana Kerja 2021 Subsektor EBTKE

Friday 15 Jan 2021, 2 : 13 pm
by
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana

Capaian ini berkontribusi pada penghematan devisa sebesar Rp 38,31 triliun atau sekitar USD 2,66 Miliar. Perhitungan ini menggunakan rata-rata MOPS Solar 2020 sebesar 50 USD/BBL dan Kurs Rp.14.000 per USD.

Penyerapan biodiesel pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19 terkoreksi 12% dari alokasi yang ditetapkan, 8,40 juta kL dari alokasi yang ditetapkan sebesar 9,55 juta kL seiring dengan penurunan konsumsi solar.

Sementara itu, dibandingkan dengan target purchase order (PO), realisasi penyerapan biodiesel tahun 2020 mencapai 90,08% dari target PO sebesar 9,33 juta kL.

Hingga tahun 2020, 13.082 unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) telah terbangun dari target sebanyak 18.888 unit.

Selama tahun 2016 sampai dengan tahun 2019, telah dibangun 46.613 unit PJU-TS yang menerangi jalan sepanjang 2.300 km di 258 kabupaten/kota.

Pada tahun 2021 terdapat alokasi anggaran sebesar Rp. 1.167,8 Miliar untuk pelaksanaan pembangunan infrastruktur EBTKE.

Mayoritas dari anggaran tersebut akan digunakan untuk pelaksanaan program pengadaan APDAL/tabung listrik dan pembangunan PJU-TS.

Berikut rencana pembangunan infrastruktur EBTKE tahun 2021:

a.Perencanaan dan pengawasan infrastruktur dengan target 19 dokumen/rekomendasi,

b.Pembangunan 22.000 unit PJU-TS,

c.Pengadaan 43.192 unit APDAL/tabung listrik,

d.Pembangunan 23 unit PLTS, dengan rincian pembangunan PLTS Rooftop TNI di 6 lokasi dan PLTS Pos Jaga TNI di 17 lokasi,

e.Revitalisasi 8 unit infrastruktur EBT, dan

f.Pembangunan PLTS Rooftop dengan kapasitas total sebesar 11,8 MWp.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Bank DBS Indonesia Peringkat Kedua Bank Terbaik Dunia 2022 Versi Forbes

JAJARTA-Bank DBS Indonesia kembali memasuki jajaran Bank Terbaik Dunia versi
Perkembangan digital yang pesat turut memengaruhi cara korporasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) beroperasi di berbagai sektor, tidak terkecuali sektor keuangan dan perbankan

Indonesia dan India: Masa Depan Kondisi Fiskal

Oleh: Tim DBS Group Research Imbal hasil obligasi Indonesia (tenor