Intan Fauzi: Indonesia Butuh Pemimpin Negarawan

Monday 20 Jan 2014, 4 : 50 pm
by

JAKARTA-Negara Indonesia membutuhkan seorang pemimpin yang memiliki kualitas kepemimpinan negarawan mengingat tantangan yang dihadapi bangsa ini kedepan sangat berat.  Karena itu, masyarakat harus menggunakan hak politiknya  dengan baik sehingga dapat menjadi tiket memilih pemimpin yang mampu membawa kehidupan yang lebih adil dan sejahtera untuk lima tahun mendatang.

“Saya kira, kita butuh pemimpin yang punya visi membangun ke depan. Dia harus memiliki rekam jejak yang baik dan teruji integritasnya,” ujar Wakil Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Intan Fitriana Fauzi di Jakarta,  Senin (20/1).

Menurutnya, pemilu 2014 merupakan agenda penting bagi seluruh rakyat Indonesia.  Pesta lima tahunan rakyat Indonesia ini menjadi pertaruhan besar rakyat Indonesia sekaligus menentukan arah perjalanan bangsa ini kedepan. Untuk itu, masyarakat diminta agar tidak salah memilih pemimpin karena terkecoh oleh canggihnya pencitraan. Sebab, kesalahan dalam menentukan pilihan membuat masyarakat mengalami kerugian.

Intan menjelaskan, pemimpin Indonesia yang akan datang harus memiliki berkepribadian matang dan memahami rakyat. Disamping itu, figure pemimpin itu harus berwawasan strategis dan berpikiran global serta mampu mengakomodir berbagai kepentingan negara maupun dunia. Karena itu, masyarakat yang memiliki hak suara harus menggunakan suaranya dengan baik.

“Pemimpin Indonesia 2014 haruslah menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah,” imbuh Intan yang juga caleg DPR Dapil Jawa Barat VI ini.

Dari semua kandidat capres yang ada, Intan mengaku figure Hatta Rajasa memiliki modal yang kuat untuk menjadi capres pada Pemilu 2014. Hatta memenuhi semua kualisifikasi yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang dibutuhkan bangsa Indonesia saat ini.

Salah satu keunggulan Hatta katanya, keberhasilannya membawa perekonomian Indonesia on the track dengan tingkat pertumbuhan diatas Negara se ASEAN. Bahkan ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh diatas 6 persen disaat Negara ASEAN lainnya terpuruk.

Selain itu jelas Intan nilai jual Ketua Umum PAN ini juga terletak pada pengalamannya sebagai pejabat publik sejak awal era reformasi maupun pengalamannya di ranah politik.

Pengalamannya di pemerintahan memudahkan Hatta mengelola birokrasi dan menjalankan kepemimpinan nasional.  Demikian juga dengan pengalaman politiknya yang panjang akan memudahkannya dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan beragam kekuatan politik lintas partai.

Kemampuan Hatta dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan beragam kelompok kepentingan menjadi salah satu daya jual yang tidak dimiliki capres lain. “Dua modal ini tidak dimiliki oleh Capres lainnya,” pungkas  alumni Magister Hukum The University of Nottingham, England ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Demokrat-Gerindra Deal, Posisi PAN-PKS Dilematis

JAKARTA-Mendekatnya Partai Demokrat ke Gerindra justru membuat sulit posisi PKS
Ketua DPR RI Puan Maharani saat meninjau galeri batik Hadi Priyanto di Banyumas/Foto: Dok DPR

Tinjau Galeri Batik Banyumas, Puan: Perlu Diangkat Keunikan dan Reputasi Batik Tiap Daerah

BANYUMAS–Ketua DPR RI Puan Maharani bersama sejumlah Anggota DPR meninjau