MILAN – Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi dan pelatih Atletico Madrid memiliki perasaan berbeda setelah tim asuhan mereka bentrok di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Giuseppe Meazza, Milan, Rabu 21 Februari 2024 dini hari WIB.
Inter Milan keluar sebagai pemenang laga tersebut dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal kemenangan Nerazzuri dicetak oleh pemain pengganti Marko Arnautovic di awal babak kedua.
Meski menang, Simone Inzaghi ternyata menyimpan rasa kecewa terutama pada hasil akhir pertandingan. Sebab menurutnya, Inter Milan layak memetik kemenangan dengan skor lebih besar.
Kemenangan dengan skor tipis ini belum memiliki arti banyak. Sebab, pada leg kedua bulan depan, mereka harus bertandang ke Wanda Metropolitano Stadium di Madrid, kandang Atletico Madrid.
Meski hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke perempat final, Atletico Madrid tentu akan berjuang habis-habisan guna mencuri tiket babak delapan besar dari tangan Inter Milan.
“Pertandingan ini menyisakan suasana yang enak di sisi kami karena penampilan yang luar biasa para pemain menghadapi lawan yang hebat,” kata Simone Inzaghi setelah pertandingan.
Dia meneruskan, “Namun kami menyesal karena kami menang hanya dengan satu gol. Sebab laga di Madrid nanti sudah pasti berlangsung ketat.”
“Saya sangat bahagia dengan gol Arnautovic. Dia bermain sangat bagus,” puji Simone Inzaghi terhadap pencetak gol tunggul pada laga tersebut.
Lebih lanjut Simone Inzaghi menjelaskan, “Pada babak pertama kami bermain sangat bagus melawan lawan yang hebat.”
“Namun di babak kedua, kami bermain jelek pada 10 menit pertama, tetapi kemudian keadaan berbalik lewat pemain-pemain pengganti yang pada akhirnya membantu kami,” jelas kakak kandung mantan penyerang AC Milan, Filippo Inzaghi, tersebut.
Pujian Simone Inzaghi itu diberikan mengingat lawan yang dihadapi bukan sebarang tim. Atletico Madrid adalah sebuah tim yang memiliki kekuatan fisik yang prima serta secara teknik juga mumpuni.
“Sangat tidak mudah. Sekarang kami akan menghadapi laga berat lainnya di Madrid nanti (leg kedua),” imbuh Simone Inzaghi.
“Sedikit ada penyesalan karena seharusnya kami layak mendapat sesuatu yang lebih,” tutupnya.
Lupakan
Sementara itu Diego Simeone tetap optimistis bisa meraih tiket perempat final Liga Champions, meski kalah 0-1 pada leg pertama babak 16 besar.
Yang terpenting tidak boleh mengulangi kesalahan yang dilakukan pada laga pertama dini hari tadi.
Sebab, menurut Diego Simeone, gol Marko Arnautovic murni karena kesalahan pemain-pemain Atletico Madrid sendiri. Mereka mampu mengoptimalkan kesalahan tersebut dengan mencetak gol tunggal.
“Hal-hal baik dapat saja terjadi, begitu juga dengan hal-hal buruk. Hari ini, mereka (Inter Milan) memanfaatkan kesalahan antara Rodrigo (de Paul) dan Ray (Reinildo),” kata Diego Simeone.
Namun begitu, pria yang juga pernah membela Inter Milan saat masih aktif bermain meminta anak asuhnya segera melupakan kekalahan ini.
Para pemain harus kembali fokus membenahi kesalahan agar bisa memetik kemenangan dengan selisih dua gol pada leg kedua nanti di Madrid.
“Kami harus tetap melihat ke depan. Terus memenangkan duel serta terus berlari dengan intensitas yang lebih tinggi lagi. Dari situ, semua hal baik akan datang,” tegasnya. ***
