Intimidasi Terhadap Seniman Pengkritik Pemerintah Perlihatkan Hidup Kembalinya Orde Baru

Selasa 5 Des 2023, 8 : 41 pm
by
Seniman Teater Butet Kertaradjasa tampil pada pentas teater di Jakarta beberapa hari lalu. (Sumber foto: Amnesty International Indonesia)

Acara tersebut diselenggarakan oleh Indonesia Kita, forum budaya yang secara rutin menggelar pertunjukan teater.

Pementasan ini berlangsung selama dua hari, pada 1 dan 2 Desember 2023 di Teater Besar Taman Ismail Marzuki Jakarta.

Sebelum pertunjukan, petugas yang mengaku dari Kepolisian Sektor Cikini tiba-tiba datang dan meminta penyelenggara membuat surat pernyataan untuk menghindari unsur politik maupun kampanye mendukung salah satu pasangan kandidat Capres dan Cawapres dalam pertunjukan mereka.

Bagi Agus Noor, hal yang mereka alami itu adalah intimidasi.

“Selama hampir 40 kali pertunjukan sejak tahun 2011, baru kali ini ada keharusan kami menandatangani surat pernyataan bahwa pentas kami tidak membahas isu politik,” kata Agus Noor.

Padahal, sambung dia, “Sebagaimana biasanya, semua prosedur formal perizinan sudah kami penuhi. Itulah yang membuat kami seakan diintimidasi, karena tak boleh menyampaikan humor atau konten politik dalam pementasan Musuh Bebuyutan itu.”

Agus Noor mengungkapkan bahwa hampir dalam setiap pertunjukan Indonesia Kita, dia bersama Butet biasa melakukan kritik dengan caranya yaitu komedi satir.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kerjasama Singapura, OJK Dorong Industri Fintech Lebih Berinovasi

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjalin kerja sama dengan tiga negara

Pedagang Pasar Tradisional Kecewa Terhadap RUU Perdagangan

JAKARTA-Rencana DPR yang akan mengesahkan RUU Perdagangan menjadi Undang-Undang (UU)