JAKARTA-PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) berencana untuk memasok hasil produksi batu andesit ke sejumlah proyek strategis di Jabodetabek, seperti proyek rel kereta api cepat Jakarta-Cikampek Bagian Selatan hingga jalan tol pelabuhan.
Rencana untuk memasok hasil produksi dari unit bisnis baru INTP tersebut disampaikan oleh manajemen perseroan melalui Materi Paparan Publik Indocement yang dipublikasi di Jakarta, Kamis (18/3).
Sedianya, INTP akan menggelar Public Expose secara virtual pada Jumat, 19 Maret 2021.
Berdasarkan keterangan INTP, produksi batu andesit dari Proyek Pamoyanan di Cariu, Jawa Barat milik Indocement tersebut mulai beroperasi secara komersial pada Oktober 2020, dengan target produksi sebanyak 100 ribu ton per bulan untuk tahun pertama.
Sedangkan, kapasitas produksi tahunan bisa mencapai 2,5 juta ton.
“(Indocement) siap untuk memasok proyek-proyek strategis di sekitar Jabodetabek, seperti proyek rel kereta api cepat Jakarta-Cikampek Bagian Selatan, jalan tol pelabuhan, light rail transit (LRT) dan proyek lainnya,” demikian disampaikan manajemen INTP.
Sebagaimana diketahui, perluasan bisnis INTP pada penambangan batu andesit di Proyek Pamoyanan tersebut bernilai investasi sebesar Rp250 miliar.
Tambang ini disebut-sebut memiliki cadangan batu andesit sebanyak 25 juta ton, sehingga diperkirakan akan habis dalam kurun 12-13 tahun.
