JAKARTA-Perusahaan di bidang perdagangan nikel dan batubara, PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA) menetapkan harga penawaran umum perdana saham (IPO) sebesar Rp105 per lembar atau berada di batas atas kisaran book building Rp100-Rp105 per saham.
Berdasarkan Prospektus terkait rencana IPO SMGA yang diterbitkan di Jakarta, Rabu (24/1), anak usaha PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) ini akan melepas saham kepada publik sebanyak 1,75 miliar lembar bernilai nominal Rp20 per saham atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
Adapun harga saham yang ditawarkan kepada masyarakat senilai Rp105 per unit, sehingga melalui aksi korporasi ini SMGA bisa meraup uang publik mencapai Rp183,75 miliar.
Perlu diketahui, penetapan harga IPO sebesar Rp105 tersebut merupakan batas atas dari harga penawaran awal (book building) sekitar Rp100-Rp105 per saham.
Pada pelaksanaan IPO, manajemen SMGA menunjuk PT Victoria Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.
SMGA yang sahamnya dimiliki SGER hingga 90 persen ini menjalankan kegiatan usaha di bidang perdagangan bijih nikel dan batubara untuk pasar domestik.
Penawaran umum saham SMGA berlangsung mulai hari ini hingga 26 Januari 2024, setelah rencana IPO ini mendapatkan restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 23 Januari 2024.
Pendistribusian saham secara elektronik (Tanggal Emisi) pada 29 Januari 2024 dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diagendakan pada 30 Januari 2024.
