SURABAYA- Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya Jawa Timur, menargetkan 30% dari mahasiswanya menerima beasiswa pada tahun 2024, karena anggaran beasiswa ITS setiap tahunnya mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Dalam kurun waktu 3 tahun, yakni tahun 2020 sampai 2023, anggaran pencairan beasiswa yang berhasil dikumpulkan oleh ITS, baik dari internal maupun eksternal mengalami kenaikan secara signifikan hingga 300 persen.
Tercatat pada tahun 2020, ITS telah berhasil mencairkan dana beasiswa sebesar Rp 33,3 miliar dan terus meningkat setiap tahunnya hingga pada tahun 2023 lalu berhasil menyentuh angka Rp 90,37 miliar.
Direktur Kemahasiswaaan ITS Dr Imam Abadi ST MT mengungkapkan bahwa layanan beasiswa ITS juga telah berhasil meraih sertifikasi ISO 9001:2015.
Sertifikasi ini menjadi bukti konkret bahwa sistem yang diterapkan pada layanan beasiswa di ITS telah terjamin dengan baik.
“Pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras teman-teman di bagian layanan beasiswa ITS,” jelasnya saat laporan penerimaan beasiswa dalam rangkaian acara Halal Bihalal Keluarga Besar ITS di Graha Sepuluh Nopember ITS, Selasa (16/4/2024).
Selaras dengan pernyataan di atas, dosen Departemen Teknik Fisika ITS ini menjelaskan bahwa jumlah mahasiswa ITS penerima beasiswa juga ikut meningkat.
Dibandingkan dengan tahun 2020, pada tahun 2023 sebanyak 22 % dari total mahasiswa ITS telah menerima beasiswa.
“ITS menargetkan pada tahun 2024 ini setidaknya 30 % mahasiswa ITS akan mendapat beasiswa,” tegas dosen yang akrab disapa Ibad ini.
Di ITS ada beberapa jenis beasiswa, salah satunya adalah Beasiswa Kartu Indonesia Pintar – Kuliah (KIP-K).
Dana anggaran KIP-K sendiri mengalami peningkatan di tahun 2023 hingga mencapai Rp 50 miliar dengan jumlah penerima sebanyak 3.689 mahasiswa, meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 2.849 orang.
Selain beasiswa KIP-K, ITS juga memiliki Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Abadi ITS (LPDA-ITS).
Beasiswa tersebut terbagi tiga kategori, yaitu Beasiswa Dana Abadi Bebas Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) yang di tahun 2023 lalu diberikan kepada 46 mahasiswa dengan total nominal sebesar Rp 1,58 miliar.
Kemudian beasiswa Dana Abadi Bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk 126 mahasiswa ITS dengan total sebesar Rp 435 juta, dan Beasiswa Dana Abadi Biaya Hidup sebesar Rp 1,88 miliar untuk 313 mahasiswa KIP-K skema 2.
Sehingga total anggaran beasiswa yang telah dikucurkan oleh LPDA-ITS hingga 2023 tercatat sebesar Rp 3,895 miliar.
Terkait target penerima beasiswa ITS, Ibad menyatakan bahwa di tahun 2024 ini ITS telah meluncurkan program beasiswa terbaru yaitu Beasiswa Asih.
Beasiswa ini dikhususkan untuk mahasiswa yang memiliki kendala finansial.
Mahasiswa dapat mendaftarkan diri dan melengkapi berkas-berkas yang ada di portal resmi beasiswasih.its.ac.id sebelum nantinya dilakukan verifikasi dari Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITS.
