JAKARTA-Sejumlah direksi PT Bayan Resources Tbk (BYAN) memutuskan untuk membeli saham perseroan yang sejak 27 April 2021 berada dalam tren menurun.
Pada penutupan perdagangan hari ini (17/5), harga BYAN berada di level Rp14.225 atau menguat 0,2 persen dari penutupan transaksi sebelumnya.
Berdasarkan keterbukaan informasi BYAN yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (17/5), hari ini para direksi Bayan Resources melaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pembelian sejumlah saham BYAN.
Direktur Operasional BYAN, Lim Chai Hock telah membeli saham perseroan secara bertahap sebanyak 14.789.500 lembar, dengan harga pembelian senilai Rp14.283,61 per lembar.
Adapun tanggal transaksi dilakukan pada 5 Mei dan 11 Mei 2021.
Berdasarkan surat yang ditandatangani oleh Chai Hock, tujuan transaksi tersebut merupakan investasi berstatus kepemilikan langsung.
Dengan demikian, saat ini kepemilikan direktur berkewarganegaraan Malaysia tersebut sebanyak 103.666.500 lembar saham.
Sementara itu, Direktur Utama BYAN, Dato’ Dr Low Tuck Kwong membeli saham BYAN sebanyak 51.100 lembar seharga Rp14.243 per saham.
Transaksi pembelian saham dengan kepemilikan langsung ini dilakukan secara bertahap pada 10 Mei dan 11 Mei 2021.
Dengan demikian, saat ini kepemikan Tuck Kwong di BYAN menjadi sebanyak 1.824.214.130.
Sebelum transaksi pembelian saham dengan tujuan investasi tersebut, kepemilikan Tuck Kwong hanya sebanyak 1.824.163.030 lembar saham.
Sebagaimana diketahui, pada perdagangan 27 April 2021 harga saham BYAN ditutup di level Rp15.000 per lembar, namun pergerakan selanjutnya mengalami tren menurun hingga Rp14.225 pada penutupan perdagangan hari ini.
