Sementara itu, demikian Nixon, berdasarkan proforma laporan posisi keuangan konsolidasi terlihat bahwa rencana transaksi pemberian pinjaman Pemegang saham kepada JAP memiliki pengaruh pada besarnya asset lancar berupa pengurangan pada saldo kas dan setara kas dan saldo penambahan piutang lain-lain dengan jumlah, masing-masing sebesar Rp1,047 triliun.
Menurut Nixon,transaksi berupa pemberian pinjaman dari Perseroan kepada JAP, dengan JSMR merupakan salah satu pemegang saham eksisting di JAP sehingga terafiliasi dengan Perseroan.
Transaksi tersebut, dilakukan dalam rangka melunasi perjanjian pembiayaan JAP yang akan jatuh tempo. JAP merupakan perusahaan terkendali JSMR dengan kepemilikan mencapai 57,17% saham