Jokowi Ajak Perusahaan Besar Korsel Bangun Ibu Kota Negara Baru di Kaltim

Monday 25 Nov 2019, 2 : 41 pm
by
Presiden Jokowi memimpin pertemuan dengan CEO perusahaan besar di Busan, Korsel, Senin (25/11)

Presiden juga menekankan bahwa investasi tidak hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar namun juga menjadikan Indonesia sebagai hub produksi.

“Tahun ini segera kita akan melakukan apa yang namanya Omnibus Law memangkas kira-kira 70 sampai 74 undang-undang secara bersamaan. Dengan Omnibus Law ini kita harapkan nanti semua peraturan-peraturan yang menghambat penciptaan lapangan kerja, yang menghambat investasi akan bisa disederhanakan dan juga pemangkasan birokrasi yang semakin simple sehingga keputusan-keputusan yang diambil nanti juga akan semakin cepat,” terang Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi juga menyampaikan, bahwa untuk menyelesaikan setiap masalah-masalah investasi di Indonesia, sekarang ini setiap masalah bisa disampaikan langsung kepada Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal).

“Saya kira kemarin kita sudah menyelesaikan setelah mengangkat Kepala BKPM, salah satunya adalah masalah pembebasan lahan di Lotte, di Cilegon, diselesaikan oleh Kepala BKPM yang baru,” sambung Presiden seraya menambahkan, kalau ada masalah-masalah yang lain agar disampaikan kepada Pak Bahlil (Bahlil Lahadalia, Kepala BKPM, red), akan diselesaikan masalahnya,”kata Presiden seraya menambahkan, memang tugas Kepala BKPM sekarang adalah mengawal realisasi investasi sampai investasi itu mulai groundbreaking.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Harus Ada Solusi Jangka Panjang Harga Jagung

JAKARTA-Komisi IV DPR akan mempelajari solusi jangka panjang tentang naiknya

Diversifikasi Ekonomi Dorong Pertumbuhan

LAMPUNG-Diversifikasi ekonomi, yaitu penganekaragaman atau inovasi produk/bidang usaha diyakini mampu