Jokowi Bangun Rumah Komunitas Pemangkas Rambut, Harganya Rp 135 Juta

Sunday 20 Jan 2019, 1 : 40 am
by
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah komunitas pemangkas rambut, di Garut, Jabar, Sabtu (19/1

GARUT-Pemerintah akan membangun rumah bagi Komunitas Pemangkas Rambut. Adapun harga rumah ini sekitar Rp 135 juta per unit dengan cicilan dikisaran Rp 800 ribu per bulan.

“Akan dibangun 500 unit, dan sementara akan dibangun 100 unit dahulu. Ini merupakan program pemerintah dengan subsidi uang muka dan subsidi dengan kisaran harga Rp135 juta dengan cicilan Rp800 ribu,” ujar Jokowi usai menghadiri acara Peletakan Batu Pertama Perumahan Persaudaraan Pemangkas Rambut Garut (PPRG) di Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/1).

Menurutnya, pembangunan perumahan ini, merupakan program pemerintah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  dibantu dengan Bank Tabungan Negara (BTN).

Karena itu, di dalam harga rumah tersebut ada subsidi uang muka Rp4 juta kemudian subsidi bunga, disubsidi 5%. Diharapkan nanti harga jual rumah itu berada pada kisaran angka Rp130 juta. Cicilannya setiap bulan kurang lebih Rp800 ribu.

“Sangat murah!,” ujarnya.

Nantinya, lanjut Presiden, pembangunan rumah komunitas sebagaimana dilakukan di Garut, juga akan dilakukan di provinsi-provinsi lainnya untuk komunitas-komunitas yang berbeda.

Usai menyampaikan sambutan, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jabar Ridwal Kamil melakukan peletakan batu pertama pembangunan Perumahan Persaudaraan Pemangkas Rambut Garut.

Turut hadir dalam acara kali ini Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Jelang Idul Adha, DPKP Tangerang Cek Kesehatan 13.937 Ekor Hewan Kurban

TANGERANG-Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, terus melakukan

OJK Ingatkan Pelaku UMKM di Tegal Bahaya Pinjol Ilegal

JAKARTA–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi