Jokowi Mampu Jelaskan Persoalan Secara Detail

Monday 18 Feb 2019, 3 : 05 pm
Presiden kepada pers usai menerima Chief Executive Officer (CEO) Bukalapak, Achmad Zaky, di Istana Merdeka, Sabtu (16/2).

JAKARTA – Debat capres kedua dengan topik Pembangunan Infra Struktur, Energy dan SDA serta Lingkungan hidup, semakin meneguhkan pandangan publik maupun jutaan pemirsa televisi di tanah air, Capres mana yang memahami permasalahan yang menjadi topik debat, dan capres mana yang bicara asal bunyi.

Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira berpendapat Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) ketika membuka penjelasan tentang visi misi maupun dalam menjawab setiap pertanyaan, memberikan argumentasi maupun ketika menyampaikan pertanyaan sanggahan kepada Prabowo, secara meyakinkan menunjukan kepada publik bahwa dirinya paham persoalan.

“Bahkan mampu menjelaskan persoalan secara detail. Dalam masalah lingkungan hidup, misalnya, Prabowo secara retorik bicara soal penegakan hukum untuk mengatasi persoalan lingkungan hidup,” kata Andreas di Jakarta, Senin (18/2/2019).

Kata Anggota Komisi I DPR ini, Jokowi malah secara meyakinkan menjelaskan tentang penegakan hukum yang sudah dilaksanakan, dengan bukti-bukti hasil capaian, seperti kebakaran hutan yang bisa diatasi, sangsi terhadap perusahaan-peeusahaan konglomerat yang melanggar aturan yang jumlahnya mencapai trilyunan rupiah.

Begitu juga ketika bicara soal penataan lahan utk kepentingan masyarakat, Jokowi secara telak “menghantam balik” Prabowo, ketika mempersoakan keadilan dalam penguasaan lahan. Jokowi menjelaskan tentang program pembagian lahan garapan kepada masyarakat dan sertifikasi tanah yang dilakukan pemerintah utk rakyat.

Andreas mengatakan hal berbeda dengan kebijakan pemerintah sebelumnya yang memberikan hak pengelolaan lahan kepada pengusaha, termasuk Prabowo yang menguasai ratusan ribu hektar lahan di Kalimantan dan Sumatera, hasil kebijakan pemerintahan jaman Orde Baru yang KKN.

“Lebih parah, ketika Jokowi menanyakan kepada Prabowo, apa kebijakannya tentang Unicorn, apabila dirinya menjadi presiden. Ketidak pahaman Prabowo tentang topik aktual yang menjadi perhatian milenial dunia ini, ditunjukan dengan menggeser persoalan kepada pembangunan ekonomi makro, yang bukan merupakan topik yg ditanyakan Jokowi,” ucapnya.

Menurut Andreas, ketidakmengertian Prabawo soal topik Unicorn ini, kemudian secara lugas dijelaskan oleh Jokowi mengenai program2 pemerintah dalam bidang IT dan Telekomunikasi yang sedang dijalankan dalam rangka mempersiapkan generasi milenial Indonesia mengahadapi revolusi 4.0.

“Debat putaran kedua jelas menunjukan yang mana capres paham masalah, dan mana capres yang masih sedang belajar memahami masalah. Pemilih dengan mudah melihat perbedaan kualitas kedua Capres ini,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Sinergi AGBT-Wahyoo Bantu UMKM Naik Kelas

JAKARTA–Perusahaan start up Wahyoo cukup serius menggarap potensi UMKM nasional.

Ketimpangan Vaksin Hanya Dapat Diakhiri Dengan TRIPS Waiver

JAKARTA-Indonesia for Global Justice (IGJ) menilai aksi janji donasi ratusan