Kasus Omicron Naik Tajam, SBMA Genjot Produksi Oksigen Medis

Thursday 17 Feb 2022, 12 : 01 pm
by
Ilustrasi

JAKARTA – Merespons peningkatan jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di dalam negeri, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan mengoptimalkan layanan pemenuhan kebutuhan oksigen medis dan bahkan siap meningkatkan kapasitas produksi dengan menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp30 miliar.

Menurut Direktur Operasional SBMA, Iwan Sanyoto dalam siaran pers yang dilansir di Jakarta, Kamis (17/2), perseroan akan mengoptimalkan layanan untuk memenuhi kebutuhan gas, khususnya jenis oksigen medis bagi rumah sakit rujukan Covid-19.

Iwan mengaku, SBMA akan menjaga kontinuitas produksi oksigen medis di tengah peningkatan ancaman Covid-19 varian Omicron.

Berdasarkan data dari Satgas Covid-19, per 15 Februari 2022 jumlah penambahan kasus secara nasional mencapai 57.049 kasus, dengan kasus aktif bertambah 30.168 kasus.

Tingginya jumlah kasus Covid-19 tersebut, kata Iwan, telah membuat beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 mengalami peningkatan Bed Occupancy Rate (BOR).

Untuk itu, lanjut dia, SBMA siap melayani kebutuhan oksigen medis di rumah sakit yang ada di Pulau Kalimantan.

“Berkaca pada pengalaman saat gelombang kedua kasus Covid-19 kemarin, kami mampu memproduksi 2.500 tabung per hari, dengan catatan tabung tersedia,” ujar Iwan.

Dia menyampaikan, setiap kenaikan kasus Covid-19, permintaan oksigen medis di rumah sakit juga turut meningkat.

Maka, peningkatan permintaan ikut memacu kenaikan pendapatan SBMA.

Adapun kontribusi dari pemenuhan gas untuk sektor kesehatan dan personal terhadap pendapatan perseroan di 2021 mencapai 10 persen.

Menurut dia, peningkatan permintaan oksigen medis terjadi di Kalimantan, seperti di Tanjung, Balikpapan, Samarinda, Bontang, Berau, Nunukan dan Tarakan, terutama saat kasus Covid-19 akibat varian Delta mengalami peningkatan drastis selama Juli-Agustus 2021.

“Kalau untuk saat ini permintaan oxygen medical relatif masih normal, namun kenaikannya terasa di hub kami yang ada di Bontang, terutama untuk suplai ke RSPP Sangatta dan juga di Balikpapan,” ucap Iwan.

Iwan menegaskan, SBMA menjamin kebutuhan oksigen medis, khususnya di Pulau Kalimantan bisa terpenuhi.

“Kami tetap siaga menghadapi varian Omicron. Belum lama ini, kami diundang Pemerintah Kota Balikpapan bersama Kepolisian Daerah Kalimantan Timur untuk membahas ketersediaan oksigen medis. Kami menjamin ketersediaan stok aman,” papar Iwan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Survei LSI: Jokowi-JK Unggul di 5 Provinsi Strategis

JAKARTA-Hasil survey Lingkaran Survey Indonesia (LSI) masih menempatkan pasangan Joko

CEO Maybank Jadi Mentri Kabinet Razak

JAKARTA-Perdana Menteri Malaysia terpilih, Najib Razak, telah mengumumkan susunan cabinet.