JAKARTA-Bursa AS ditutup menguat semalam mengakhiri koreksi dalam 3 hari terakhir seiring pasar yang wait and see terhadap hasil FOMC meeting The Fed, merespons positif rilis kinerja 4Q13 dari Pfizer Inc. dan data consumer confidence AS yang lebih baik dari ekspektasi. Pasca perdagangan ditutup, indeks futures bursa AS kembali menguat setelah pemerintah Turki diluar ekspektasi menaikkan suku bunga dari 7.75% menjadi 12% untuk menahan laju depresiasi nilai tukarnya. Harga minyak dunia turut rebound sekitar 1.7% semalam sementara harga metal dunia relatif mixed. Harga CPO Malaysia kembali melemah 1% kemarin meneruskan koreksinya dalam 3 hari terakhir. ETF Indonesia di bursa AS juga mengakhiri koreksinya dalam 3 hari terakhir dengan menguat 1.6% semalam.
Bursa Asia dibuka rebound pagi ini dengan bursa Jepang menguat signifikan sekitar 1.5% memfaktorkan sentimen positif dari kenaikan suku bunga Turki. Nilai tukar Rupiah dan yield SUN 10thn dibuka flat pagi ini setelah mengalami penguatan kemarin. IHSG hari ini berpeluang kembali menguat seiring penguatan bursa regional dan mulai membaiknya sentimen dari nilai tukar Rupiah dan pasar obligasi. Beberapa sektor yang kemarin menguat diperkirakan masih akan melanjutkan penguatannya seperti sektor semen, property, consumer dan banking. Resistance indeks berada di level 4,375.
