Ketua DPC PDIP Tangsel Tidak Sudi Pemimpin ke Depan Ditempati Terduga Pelanggar HAM

Wednesday 7 Feb 2024, 6 : 59 pm
Siti Atiqoh Ganjar bersama kader PDI Perjuangan, Tangsel

TANGSEL-Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Banten memilih melaksanakan istigasah secara serentak di delapan kota atau kabupaten di provinsi Tanah Jawara, Rabu (7/2/2024) ketimbang membuat kampanye akbar pada pilpres 2024.

Hal demikian seperti disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Banten Ade Sumardi saat menghadiri istigasah bersama warga dan ibu-ibu di tanah lapang, Jalan Pahlawan Seribu, Lengkong Wetan, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Rabu.

Siti Atikoh yang sedang melakukan Safari Politik ke Banten, ikut hadir.

“Hari ini se-Banten, delapan kabupten atau kota diadakan istigasah bersama serentak dan ini adalah akbarnya, di Tangerang Selatan,” kata Ade.

Istri capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, Ketua TPD Ganjar-Mahfud Banten Rano Karno, dan Ketua DPC PDIP Tangerang Selatan Wanto Sugito turut hadir dalam acara istigasah di Serpong yang dihadiri ribuan ibu-ibu dan warga sekitar.

Ade melanjutkan berbagai kecurangan pada pilpres 2024 sudah terdengar sehingga TPD Ganjar-Mahfud Banten perlu melakukan istigasah memohon pertolongan Allah SWT.

“Untuk apa kita berdoa? Tidak ada lain karena kita mendengar bahwa kecurangan demi kecurangan yang sudah diniatkan oleh sekelompok orang yang kita juga tidak tahu dari mana itu asalnya,” kata Ade.

Dia berharap dengan kekuatan doa membuat tindak curang yang dilakukan beberapa pihak pada pilpres 2024 tidak menghalangi paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud Md terpilih menjadi Presiden dan Wapres RI.

“Dengan kekuatan doa, mudah-mudahan Allah SWT kita berdoa semoga Pak Ganjar-Mahfud menjadi preseden dan wakil presiden di 2024,” ujar Ade.

“Itulah saatnya kita berdoa hari ini se-Banten. Maka, untuk itu kita berikhtiar, dan juga berdoa,” katanya.

Sementara itu, Rano Karno dalam pidatonya menyebut aksi curang beberapa pihak pada pilpres 2024 membuat rakyat saling curiga.

“Tidak pernah terbayangkan di benak, kita akan terpecah belah kembali, tidak pernah terpikirkan kita bertengkar karena ini adalah pesta demokrasi, ini adalah pesta kita, sekarang di antara kita saling bercuriga, untuk itulah istigasah ini kami lakukan di delapan kabupaten atau kota,” kata dia dalam pidato setelah istigasah di Serpong.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Buruh Migran Desak Pemerintah Malaysia Hukum Berat Majikan Adelia

JAKARTA-Keluarga Besar Buruh Migran Indonesia (KABAR BUMI), organisasi massa mantan

Bivitri Susanti: Intelektual Diam Pertanda Demokrasi Kita Dalam Bahaya

JAKARTA-Pakar hukum tata negara Bivitri Susanti mengatakan kompas moral sedang