Kinerja Logistik Nasional Meningkat

Friday 11 Jun 2021, 12 : 02 am
by
ilustrasi

JAKARTA-Pergerakan logistik nasional pada triwulan 1-2021 ini atau di tahun kedua masa pandemi COVID-19 mengalami pertumbuhan yang positif atau naik sekitar tujuh persen dibandingkan dengan tahun lalu.

“Alhamdulillah pergerakan logistik kita pada tahun ini menunjukkan tren positif dibandingkan tahun lalu. Ini menujukkan bahwa aktivitas logistik tetap berjalan baik di masa pandemi. Semoga ke depannya trennya semakin baik dan dapat membantu upaya pemulihan ekonomi nasional,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi usai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan Vaksinasi Massal di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (10/6/2021).

Menhub mengatakan, transportasi laut menjadi andalan bagi angkutan logistik.

Oleh karenanya, Kementerian Perhubungan bersama-sama dengan stakeholder terkait terus berupaya meningkatkan kinerja transportasi laut untuk mendukung kelancaran angkutan logistik dan menurunkan biaya logistik.

“Kami bersama stakeholder terkait terus berupaya menyelesaikan permasalahan – permasalahan yang menyebabkan kinerja logistik belum optimal, seperti kelangkaan kontainer, dwelling time, adanya kemacetan di area pelabuhan, dan masalah pelayanan kepelabuhanan lainnya,” ungkap Menhub.

Menhub menjelaskan, sejumlah upaya telah dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, diantaranya dengan meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar stakeholder terkait, melakukan integrasi dan digitalisasi sistem perizinan dan pelayanan kepelabuhanan, serta terus membangun infrastruktur pelabuhan yang terhubung dengan kawasan-kawasan industri, ekonomi khusus, maupun dengan kawasan terpencil, terluar, tertinggal dan perbatasan (3 TP).

Kemenhub juga terus mengoptimalkan program tol laut yang menjadi program strategis pemerintah untuk menghilangkan disparitas harga antar wilayah di Indonesia, dimana sejak 2015, jumlah trayek tol laut terus mengalami peningkatan hingga saat ini memiliki 30 trayek.

Jumlah trayek tersebut diiringi dengan penambahan jumlah pelabuhan dan kapal dengan melibatkan 106 pelabuhan, yang terdiri atas 9 pelabuhan pangkal, dan 97 pelabuhan singgah.

“Kami selalu mendengarkan masukan dari berbagai stakeholder dan terus mensosialisasikan ke para kepala daerah untuk memanfaatkan tol laut ini untuk mengirimkan komoditas unggulan di daerahnya masing-masing. Diharapkan kedepannya muatan balik tol laut akan semakin optimal dan kinerja transportasi untuk mendukung kelancaran distribusi logistik semakin baik,” tutup Menhub.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Penghentian sementara perdagangan saham TIRA terbatas pada upaya untuk melakukan cooling down

Investor Lokal di Pasar Modal Perlu Diproteksi

DENPASAR-Investor domestik yang berkecimpung di pasar modal perlu diberi perlindungan

Aplikasi LinkAja Rambah Karyawan BUMN

JAKARTA-Starup fintech terus berkembang, bak jamur di musim hujan. Aplikasi