Kinerja SILO di Semester I-2021 Berbalik Catatkan Laba Rp302,69 Miliar

Thursday 28 Oct 2021, 3 : 48 pm
by
selama enam bulan pertama tahun ini jumlah pendapatan SILO mencapai Rp4,64 triliun atau mengalami kenaikan dibanding perolehan di Semester I-2020 yang senilai Rp3,18 triliun
PT Siloam International Hospitals Tbk

JAKARTA-Kinerja keuangan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) pada akhir Kuartal II-2021 tercatat meraih laba bersih sebesar Rp302,69 miliar.

Padahal di periode yang sama setahun sebelumnya perseroan mengalami rugi bersih mencapai Rp130,04 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, Kamis (28/10), selama enam bulan pertama tahun ini jumlah pendapatan SILO mencapai Rp4,64 triliun atau mengalami kenaikan dibanding perolehan di Semester I-2020 yang senilai Rp3,18 triliun.

Pada Semester I-2021, jumlah beban pokok pendapatan SILO melonjak menjadi Rp2,85 triliun dari Rp2,22 triliun pada periode yang sama di 2020.

Sehingga, laba bruto perseroan selama enam bulan pertama tahun ini menjadi sebesar Rp1,79 triliun.

Adapun jumlah laba sebelum pajak yang dicatatkan SILO untuk periode berakhir 30 September 2021 adalah sebesar Rp469,41 miliar.

Sebagaimana diketahui, pada Semester I-2020 perseroan mencatatkan rugi sebelum pajak mencapai Rp76,93 miliar.

Dengan jumlah beban pajak penghasilan (neto) di Semester I-2021 yang sebesar Rp155,57 miliar, maka laba periode berjalan yang dicatatkan SILO menjadi Rp313,84 miliar.

Raihan ini jauh lebih baik dibanding kinerja keuangan selama enam bulan pertama 2020 yang mencatatkan rugi periode berjalan sebesar Rp129,27 miliar.

Sedangkan, besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Semester I-2021 sebesar Rp302,69 miliar.

Pada periode yang sama di 2020, SILO mencatatkan rugi bersih mencapai Rp130,04 miliar.

Per 30 September 2021, total liabilitas SILO tercatat meningkat menjadi Rp2,59 triliun dari Rp2,41 triliun per 31 Desember 2020.

Sedangkan, total ekuitas per akhir Semester I-2021 meningkat menjadi Rp6,11 triliun dari posisi per akhir Desember 2020 yang sebesar Rp6,02 triliun

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

KTT ASEAN Bahas 3 Agenda Utama

BANDAR SRI BEGAWAN- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri

‘Rezim Subsidi’ Harus Digeser Menjadi ‘Rezim Netral Subsidi’

JAKARTA-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menegaskan